29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Seleksi Formulasi Media Cair bagi Perkembangbiakan dan Viabilitas Trichoderma harzianum<br />

Tarigan, R 1) , Marpaung, AE 1) , Fitri Nasution 2) & Sinaga, R 3<br />

Gambar 2. Nilai rerata komposisi media dengan bahan media terhadap pengurangan volume larutan<br />

Pada Gambar 2 menunjukkan bahwa diantara perlakuan media bahan memberi pengaruh<br />

yang tidak nyata terhadap pengurangan volume. Pada perlakuan komposisi media dengan bahan<br />

media M terdapat pengaruh yang nyata terhadap pengurangan volume, sedangkan pada media T tidak<br />

berpengaruh nyata. Dimana pengurangan volume tertinggi diperoleh pada perlakuan MW ( Molase :<br />

Pukan ayam : Kentang : Gula : Agar-agar = 2 : 2 : 2 : 1 : 1 / 12 ), yakni 3,75 ml dan nyata berbeda<br />

dengan perlakuan MF, MJ, MM, dan MN, yaitu 0,75 ml. Hal ini diduga dalam pertumbuhan dan<br />

perkembangan cendawan T. harzianum menggunakan larutan sebagai sumber makanan (nutrisi). Hal<br />

ini sesuai pendapat Hidayah (2011) bahwa perkembangan dan kestabilan produksi spora cendawan<br />

terlihat nyata pada media lengkap, dikarenakan kebutuhan cendawan akan ketersediaan nutrisi<br />

sebagai sumber makanan.<br />

Pengurangan volume larutan pada umur 5 dan 9 bulan terlihat bahwa perlakuan komposisi<br />

media yang disertai dengan bahan media M ( Molase : Pukan ayam : Kentang : Gula : Agar-agar)<br />

dan T (Molase : Pukan ayam : Tepung jagung : Gula : Agar-agar) umumnya menghasilkan<br />

pengurangan volume larutan tidak berbeda nyata, namun pada komposisi media C, P, R, dan W<br />

diperoleh pengurangan volume yang berbeda nyata. Pengurangan volume yang semakin besar<br />

masing-masing ialah perlakuan MC (3,75 dan 4,50 ml), dan TW (6,00 dan 7,50 ml), sedangkan MP<br />

dan TR pengurangan volume larutan tetap yakni 6,75 ml. Hal ini sesuai pendapat Monte (2001)<br />

bahwa agensia pengendali hayati dapat tumbuh cepat dengan menggunakan sumber nutrisi secara<br />

efisien.<br />

Tekstur<br />

Tekstur media cair dianalisis dari awal hingga akhir pengamatan. Parameter pengamatan<br />

menggolongkan tekstur berdasarkan skala, yaitu cair, agak kental, kental, agak padat, dan padat.<br />

Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa komposisi media berpengaruh nyata terhadap tekstur media<br />

cair, sedangkan bahan media dan interaksi kedua perlakuan tidak nyata (Gambar 3).<br />

252│<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!