29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Peningkatan Nilai Tambah Petani Melalui Kerjasama Produksi Kentang di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur<br />

Provinsi Nusa Tenggara Barat<br />

Adnan, Bulu, Y. G. dan Prisdiminggo<br />

7. Penetuan harga kontrak berdasarkan kesepakatan antar kelompok tani dengan PT Indofood Fritolay<br />

Makmur.<br />

8. Kelompok tani dan anggota kelompok menyepakati harga dasar kentang (harga yang di terima<br />

petani) lebih kecil dari harga kontrak yang disepakati antara kelompok tani dengan PT Indofood<br />

Fritolay Makmur.<br />

9. Kelompok tani membayar produksi kentang petani dengan standar harga dasar yang disepakati<br />

antara petani dengan kelompok tani.<br />

10. Selisih harga kontrak dengan harga dasar yang di terima petani di gunakan untuk membiayai<br />

kegiatan off farm. Biaya off farm meliputi biaya panen, transportasi dari lahan ke gudang<br />

penyimpanan, biaya bongkar muat digudang penyimpanan, biaya tranportasi dari gudang<br />

penyimpanan ke transit pengiriman, biaya bongkar muat di lokasi transit, biaya transportasi<br />

pengiriman dari lokasi transit kegudang pabrik. Selain itu, selisih harga tersebut juga di gunakan<br />

biaya bongkar digudang Perusahaan, biaya waring (karung), biaya tali, insentif kelompok tani,<br />

biaya jarum jahit karung, dan biaya penyusutan baik selama penyimpanan digudang maupun<br />

penyusutan yang terjadi selama perjalanan waktu pengiriman kegudang perusahaan.<br />

11. Pembayaran pinjaman sarana produksi (bibit, pupuk dan pestisida) oleh petani langsung dipotong<br />

pada saat kentang petani yang pembayarannya dilakukan melalui rekening kelompok tani Horsela.<br />

Alokasi biaya produksi dan pemasaran kentang varietas atlantik meliputi biaya bibit, pupuk,<br />

pestisida, dan kegiatan off farm. Semua biaya-biaya tersebut merupakan total biaya dari seluruh<br />

anggota kelompok tani yang terlibat dalam kerjasama.<br />

Semua permodalan usahatani dalam produksi dan pemasaran kentang di fasilitasi oleh PT<br />

Sarana Tani Indonesia Makmur bekerjasama dengan PT Indofood Fritolay Makmur sebagai<br />

perusahaan penjamin. Pinjaman modal melalui PT Sarana Tani Indonesia Makmur oleh petani<br />

kemudian dibayarkan ke PT Indofood Fritolay Makmur setelah panen.<br />

Tabel 3. Biaya sarana produksi dan biaya off farm dari tahun 2006-2011 pada kelompok tani Horsela<br />

dalam kerjasama produksi dan pemasaran kentang varietas atlantik di Kecamatan Sembalun<br />

Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.<br />

No Jenis biaya<br />

Jumlah biaya sarana produksi (Rp/tahun)<br />

2006 2007 2008 2009 2010 2011<br />

1. Bibit 100.000.000 450.000.000 3.108.000.000 3.150.000.000 2.484.000.000 1.926.960.000<br />

2. Pupuk 22.160.000 99.720.000 819.920.000 831.000.000 436.080.000 350.760.000<br />

3. Pestisida 40.172.000 180.777.000 666.471.000 675.478.000 414.293.000 333.235.000<br />

4. Kegiatan off<br />

farm<br />

105.312.000 453.738.000 3.408.132.000 3.562.812.000 1.694.743.200 2.189.712.000<br />

Jumlah 267.644.000 1.184.235.000 8.002.523.000 8.219.290.000 5.029.116.200 4.800.667.000<br />

Sumber : data primer diolah<br />

B. Perkembangan Produksi Kentang Varietas Atlantik, Biaya Usaha Tani, dan Keuntungan<br />

Kelompok Tani Horsela Melalui Kerjasama dengan PT Indofood Fritolay Makmur.<br />

Kerjasama produksi dan pemasaran kentang antara kelompok tani Horsela dengan PT Indofood<br />

Fritolay Makmur mengalami peningkatan luas tanam dan jumlah petani yang terlibat dalam kerjasama<br />

dari tahun 2006 hingga tahun 2009. Antara tahun 2010 dengan tahun 2011, luas tanam kentang<br />

varietas atlantik dan jumlah petani yang terlibat dalam kerjasama mengalami penurunan yang<br />

disebabkan oleh perubahan iklim yaitu pola curah hujan yang tinggi.<br />

Seiring dengan peningkatan luas areal tanam dan jumlah petani yang terlibat dalam kerjasama<br />

juga di ikuti dengan meningkatnya penggunaan sarana produksi dan biaya usahatani sehingga<br />

beberapa perusahaan lain yang bergerak dalam agribisnis input juga melakukan kerjasama dengan<br />

kelompok tani. Kerjasama antara beberapa perusahaan dalam penyediaan sarana produksi dan<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012<br />

│419

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!