29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Perbaikan Teknik Pengiriman Bunga Krisan untuk Pemasaran Antar Kota<br />

Prabawati, S 1) , Kurniawan, F 2) dan Suyanti 2)<br />

segera merendam dalam air saat penyegaran setelah pengangkutan. Penyerapan air selama peragaan 8<br />

hari menunjukkan penurunan dari hari ke hari pada semua perlakuan (Gambar 2), dan masih terjadi<br />

penyerapan air yang cukup baik pada hari terakhir pengamatan. Penurunan penyerapan air yang<br />

menyolok terjadi setelah 5 hari peragaan, yang disebabkan oleh sebagian daun telah menguning dan<br />

fungsi kehidupannya melemah. Penyerapan masih berlanjut pada petal bunga. Hal ini berarti belum<br />

terjadi hambatan penyerapan air oleh bunga. Penggantian air tiap hari telah mengurangi perkembangan<br />

busuk pada tangkai bunga yang terendam air.<br />

Gambar 2. Penyerapan air oleh bunga krisan Yellow Fiji dan Regent selama peragaan setelah<br />

pengangkutan<br />

Pengamatan diameter bunga selama peragaan dilakukan dengan mengukur perkembangan<br />

diameter pada bunga yang sama untuk setiap harinya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa laju<br />

perkembangan diameter bunga untuk semua perlakuan merata dan tidak terlalu besar perbedaannya<br />

(Gambar 3). Untuk krisan Yellow Fiji mencapai diameter 11-12 cm, dan krisan spray Regent<br />

mencapai sekitar 4-5 cm. Perbedaan yang tidak nyata pada diameter bunga, disebabkan tidak ada<br />

penambahan gula pada perlakuan pulsing.<br />

Gambar 3. Perkembangan diameter bunga selama pengamatan<br />

Untuk pengamatan kesegaran bunga dan kondisi daun selama pengamatan diperoleh hasil bahwa<br />

perkembangan kesegaran bunga dengan perlakuan pulsing asam sitrat + AgNO 3 lebih stabil dengan<br />

laju perubahan kesegaran yang lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan kelompok tani. Pulsing<br />

mampu menjaga kesegaran bunga karena penyerapan air tidak terganggu penyumbatan oleh mikroba<br />

sebagai fungsi antimikroba perak nitrat. Kondisi yang cukup menarik dari hasil pengamatan daun<br />

menunjukkan bahwa penurunan kondisi daun setiap harinya sangat drastis terutama untuk krisan<br />

standar, mulai pengamatan hari ke-3 kondisi daun terus menurun dengan peningkatan persentase daun<br />

kuning dan coklat, sedangkan untuk krisan spray kondisi bunga jauh lebih tahan lama dengan<br />

penurunan yang tidak terlalu drastis terutama pada bunga dengan perlakuan pulsing asam sitrat +<br />

AgNO 3 . Demikian cepatnya daun menjadi kuning merupakan salah satu indikasi penurunan mutu, dan<br />

372│<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!