29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Studi Persilangan Tiga Varietas Stroberi (Fragaria x ananassa) Komersial di Indonesia<br />

Yulianti, F dan Siregar, A. S<br />

menghindari terjadinya penyerbukan sendiri. Emaskulasi dilakukan dengan cara membuang bagian<br />

sepal dan petal pada bunga dengan menggunakan pisau scalpel. Serbuksari dikumpulkan dengan<br />

menggunakan pinset dan dikumpulkan dalam sebuah wadah, setelah serbuksari terkumpul kepala<br />

putik dibersihkan dengan menggunakan kuas agar serbuksari yang masih menempel dapat hilang.<br />

Setelah bunga diemaskulasi, bunga siap diserbuki. Cara penyerbukan dimulai dengan<br />

mengeluarkan polen dari stament menggunakan pinset, polen yang sudah terkumpul dalam satu<br />

wadah diambil dengan menggunakan kuas dan kemudian ditaburkan keatas kepala putik.<br />

Penyerbukan dilaksanakan antara pukul 7.30-10.30 wib, ini dilakukan untuk menghindari bunga<br />

betina menjadi layu. Karena stigmata pada stroberi masih reseptif terhadap polen selama 8-10 hari dan<br />

jumlah kepala putik yang tidak sedikit, maka proses penyerbukan dilakukan selama 10 hari untuk<br />

mendapatkan hasil yang maksimal.. Setelah bunga diserbuki, maka bunga diisolasi dengan<br />

menggunakan kantung plastik, ini dilakukan untuk mencegah bunga terserbuki oleh polen asing,<br />

dimakan oleh serangga, atau layu. Bunga yang telah diserbuki dan diisolasi diberi label yang anti air<br />

dan ditulis dengan menggunakan pensil, dimana pada label ini terdapat informasi nomor yang<br />

berhubungan dengan lapangan, waktu penyerbukan serta naman tetua jantan dan betina.<br />

Pemanenan dan Pengumpulan<br />

Buah stroberi yang telah berumur kurang lebih 25 hari sesudah penyilangan dan berwarna<br />

merah merata mulai bisa dipanen dengan cara menggunting tangkai buah 3 cm dari buah. Buah<br />

stroberi yang telah dipanen di masukan ke dalam kantong plastik dan di beri label, kemudian di<br />

simpan dalam lemari es agar tidak mudah busuk, sampai dilakukannya proses sterilisasi dan<br />

penanaman dalam media kultur.<br />

Sterilisasi dan Penanaman<br />

Achene stroberi diambil dengan menggunakan pinset ujung runcing, kemudian diletakkan di<br />

dalam botol yang sebelumnya telah di beri air. Achene yang sudah terkumpul di beri sabun cair dan<br />

direndam selama 10 menit, setelah itu achene dicuci diatas air mengalir kurang lebih selama 10 menit.<br />

Selanjutnya kegiatan dilakukan didalam Laminar Air Flow kabinet. Achene yang sudah dibersihkan<br />

kemudian direndam dengan larutan clorox 10 % selama 15 menit. Karena achene berukuran sangat<br />

kecil maka achene perlu ditiriskan terlebih dahulu di atas kertas saring yang diletakkan diatas cawan<br />

petri. Untuk kemudian dilanjutkan perendaman dengan clorox 5% selama 10 menit. Achene kemudian<br />

direndam dengan aquades steril selama 5 menit dengan 3 kali ulangan.<br />

Achene yang telah melalui tahap sterilisasi, kemudian diletakkan di bawah mikroskop dan di<br />

potong menjadi 2 bagian menggunakan pisau scalpel. Bagian kotiledon dibuang dan embrio ditanam<br />

pada media MS. 0.<br />

3.5.Pengamatan<br />

Sebagai data utama penelitian ini dilakukan pengamatan sebagai berikut :<br />

1. Persentase keberhasilan persilangan<br />

% keberhasilan = 100%<br />

2. Persentase perkecambahan achene yang diamati adalah jumlah achene berkecambah. Rumus<br />

perhitungan<br />

% perkecambahan = x 100%<br />

Pada tahap pengamatan keberhasilan persilangan stroberi mulai bisa dilihat berhasil atau tidaknya<br />

pada hari ke 7 sampai dengan ke 10 setelah penyerbukan dan mulai bisa di panen stelah 25 hari<br />

setelah penyerbukan, keberhasilan ditandai dengan membengkaknya bagian dasar buah (receptakel),<br />

selain itu waktu persilangan juga digunakan sebagai variabel pengamatan keberhasilan persilangan.<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012<br />

│19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!