29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pola Pertumbuhan 3 Aksesi Kangkung (Ipomoea Spp) Pada Berbagai Komposisi Media Tanam<br />

Utami, NW dan Syarif, F<br />

manjadi kuncup bunga yaitu berkisar 27 – 70 HST (Gambar 4), bunga mekar (28 - 76 HST, Gambar<br />

5), bunga layu (30 – 74 HST, Gambar 6) sampai terbentuknya buah untuk aksesi Kemang(41-57 HST,<br />

Gambar 7). Untuk mengetahui lamanya tahapan pembungaan yaitu lamanya waktu (hari) yang<br />

dialami bakal bunga, bunga kuncup, bunga mekar, bunga layu dari masing-masing aksesi kangung<br />

pada berbagai komposisi media tanam disajikan pada Tabel 2.<br />

Tabel 2. Masa bakal bunga, bunga kuncup, bunga mekar, bunga layu (hari) (Long time of fruit<br />

primordium, flower bud, flower bloom, flower wilt (days)<br />

Komposisi<br />

Media<br />

(Media<br />

composition)<br />

Aksesi (Accession)<br />

Bakal Bunga<br />

Frower<br />

primordium<br />

Kuncup Bunga<br />

flower bud<br />

Mekar Bunga<br />

flower bud,<br />

TKD* Menalung 7 - - -<br />

Warudoyong 14 6 - -<br />

Kemang 19 2 5 7<br />

TKM** Menalung 14 7 - -<br />

Warudoyong 21 5 - -<br />

Kemang 13 3 3 2<br />

TKK*** Menalung 24 2 2 -<br />

Warudoyong - - - -<br />

Kemang 10 3 2 4<br />

TPKK**** Menalung 27 2 5 -<br />

Warudoyong 7 2 - -<br />

Kemang 18 3 3 3<br />

*TKD= Tanah+Pupuk Kandang (Soil+Manure =2:1);<br />

** TKM= Tanah+Kompos (Soil+Compost =2:1)<br />

***TKK= Tanah + Pupuk Kandang+Kompos (Soil+Manure+Compost =2:1:1);<br />

****TPKK= Tanah + Pasir + Pupuk Kandang+Kompos (Soil+Sand+ Manure+Compost =1:1:1:1)<br />

Layu Bunga<br />

flower wilt<br />

Dari tabel 3 terlihat bahwa pada semua aksesi, tahapan pembungaan yang paling lama adalah<br />

masa bakal bunga yaitu berlangsung selama 7 – 27 hari, masa bunga kuncup antara 2 – 7 hari, bunga<br />

mekar 2 – 5 hari, bunga layu 2 – 7 hari. Dari hasil pengamatan perkembangan bunga sampai buah<br />

menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan paling lama adalah masa bakal bunga dibandingkan<br />

dengan masa kuncup bunga, bunga mekar, layu maupun terbentuknya buah. Kendala pada<br />

pengamatan fenologi adalah karena tidak semua bakal bunga yang diberi label dapat berkembang<br />

menjadi bunga dan buah, ada yang gugur /gagal menjadi bunga kuncup (Menalung TKD), ada yang<br />

lepas setelah menjadi kuncup bunga /gagal menjadi bunga mekar (Menalung TKM dan Warudoyong<br />

TKM dan TPKK) dan ada yang gugur setelah menjadi bunga mekar (Menalung TPKK). Aksesi<br />

Kemang pada semua media tanam nampak bahwa bakal bunga dapat berkembang menjadi bakal buah<br />

namun tidak sampai menjadi buah matang.<br />

Parameter pertumbuhan dan biomassa<br />

Pada umur 3 bulan dilakukan panen , disebabkan sudah menghasilkan buah dan pertumbuhan<br />

tanaman sudah maksimal dan menutup bak tempat tumbuh. Hasil pengamatan saat panen yang<br />

meliputi panjang cabang, jumlah cabang, jumlah daun dan diameter batang pada 3 aksesi kangkung<br />

disajikan pada Tabel 3.<br />

Tabel 3. Panjang cabang, jumlah cabang, jumlah daun dan diameter batang pada 3 aksesi kangkung<br />

(long of branch, number of branch, number of leaf and diameter of stem)<br />

Aksesi Panjang cabang Jumlah cabang Jumlah daun Diameter batang<br />

(cm)<br />

(mm)<br />

Menalung 434,59 b 106 a 2109,83 a 6,7 b<br />

Warudoyong 745,50 a 60,92 b 741,75 b 6,2 b<br />

Kemang 346,36 b 15,33 c 224,42 b 8,6 a<br />

Keterangan: angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada DMRT 5%<br />

(Number followed with the same letters in same column are not significantly at the 5 % level DMRT)<br />

110│<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!