29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TKD<br />

TKD<br />

TKM<br />

TKM<br />

TKK<br />

TKK<br />

TPKK<br />

TPKK<br />

TKD<br />

TKM<br />

TKK<br />

TPKK<br />

Pola Pertumbuhan 3 Aksesi Kangkung (Ipomoea Spp) Pada Berbagai Komposisi Media Tanam<br />

Utami, NW dan Syarif, F<br />

Tabel 6. Biomassa daun+batang, biomassa akar, panjang dan lebar daun ((Biomass of leaf+stem,<br />

biomass of root, long and width of leaf)<br />

Komposisi<br />

Media<br />

(Media composition)<br />

Biomassa<br />

daun+batang<br />

+batang (Biomass of<br />

leaf+stem) (g)<br />

Biomassa akar<br />

(biomass of root) (g)<br />

Panjang daun (Long<br />

of leaf)<br />

(cm)<br />

TKD* 908,51 ab 329,11 b 9,29 b 5,76 b<br />

TKM** 714,80 b 371,74 ab 8,46 b 5,09 c<br />

TKK*** 942,31 ab 467,39 ab 8,70 b 5,82 b<br />

TPKK**** 1160,95 a 537,96 a 11,00 a 7,13 a<br />

Lebar Daun (Width<br />

of leaf) (cm)<br />

Keterangan: angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada DMRT 5%<br />

(Number followed with the same letters in same column are not significantly at the 5 % level DMRT)<br />

Pada Tabel 6 nampak bahwa komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap biomassa<br />

daun+batang dan akar serta ukuran daun. Media dengan komposi tanah+pasir+kompos+pupuk<br />

kandang (TPKK) menghasilkan biomassa daun+batang tertinggi (1160,95 g), biomassa akar tertinggi<br />

(556,44 g), ukuran daun terpanjang (11,00 cm) dan ukuran daun paling lebar (7,13 cm). Hal ini dapat<br />

dimengerti karena komposisi hara pupuk kandang, kompos yang seimbang dan adanya pasir dapat<br />

menjadikan media lebih porus dan aerasi lancar sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang<br />

lebih baik. Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan mikro. Pupuk kandang padat (makro)<br />

banyak mengandung unsur fosfor, nitrogen, dan kalium.Unsur hara mikro yang terkandung dalam<br />

pupuk kandang di antaranya kalsium, magnesium, belerang, natrium, besi, tembaga, dan molibdenum<br />

(Parnata,A.S.2004). Tanaman kangkung dengan perlakuan pupuk kandang ayam memiliki hasil panen<br />

tanaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk kandang sapi, pupuk kompos maupun control<br />

(Maryam, A. 2009). Kompos merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan<br />

limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi. Kompos dapat<br />

memperbaiki struktur tanah, memperkuat daya ikat agregat (zat hara) tanah berpasir, meningkatkan<br />

daya tahan dan daya serap air, memperbaiki drainase dan pori - pori dalam tanah, menambah dan<br />

mengaktifkan unsur hara (Djuarni, Nan.dkk. 2006). ). Kompos dan pupuk kandang merupakan sumber<br />

bahan organik yang berfungsi untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah sangat berperan<br />

dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman (Suriadikarta, dkk. 2006).Hasil analisa statistik<br />

menunjukkan tidak ada interaksi antara aksesi dan komposisi media tanam pada semua parameter<br />

yang diuji, kecuali pada parameter diameter batang. Pengaruh kombinasi perlakuan media tanam dan<br />

aksesi terhadap parameter pertumbuhan (jumlah dan panjang cabang, jumlah daun dan diameter<br />

batang)<br />

150<br />

100<br />

50<br />

0<br />

Menalung<br />

Warudoyon<br />

g<br />

Kemang<br />

1000<br />

500<br />

0<br />

Menalung<br />

Warudoyo<br />

ng<br />

Gambar 8. Jumlah cabang<br />

Gambar 9. Panjang cabang<br />

4000<br />

3000<br />

2000<br />

1000<br />

0<br />

10<br />

Menalung<br />

5<br />

Warudoyong<br />

Kemang 0<br />

Menalung<br />

Warudoyong<br />

Kemang<br />

112│<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!