14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

Gerakkanlah semangat <strong>Islam</strong> di kalangan rakyat tuan, sehingga tiaptiap<br />

hidung [individu] menjadi hidung <strong>Islam</strong>, tiap-tiap otak menjadi<br />

otak <strong>Islam</strong>, dari si Abdul yang menyapu sampai si orang kaya yang<br />

putar kota di dalam mobilnya—<strong>dan</strong> ba<strong>dan</strong> perwakilan itu akan dibanjiri<br />

dengan utusan-utusan yang politiknya <strong>Islam</strong>, hatinya <strong>Islam</strong>,<br />

darahnya <strong>Islam</strong>, segala bulu-bulunya <strong>Islam</strong>! Maka dengan banjir [wakil-wakil<br />

<strong>Islam</strong>] itu semua, kehendak syari‘at <strong>Islam</strong> akan menjelmalah<br />

dengan sendirinya di dalam segala putusan-putusan ba<strong>dan</strong> perwakilan<br />

itu. Maka negara itu dengan sendirinya menjadilah bersifat negara<br />

<strong>Islam</strong>, zonder artikel di dalam un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g dasar bahwa ia adalah<br />

negara agama, zonder dikatakan bahwa ia adalah negara agama. 52<br />

Bagi Soekarno sudah jelas, sejauh kaum Muslim (dari aliran <strong>dan</strong><br />

orientasi keagamaan mana pun) berpartisipasi dalam proses politik,<br />

maka tidak akan ada kebijakan yang tidak dipengaruhi nilai-nilai <strong>Islam</strong>.<br />

Untuk itu, ia menyatakan:<br />

Asal sebagian besar dari anggota-anggota parlemen itu politiknya politik<br />

agama, maka semua putusan-putusan parlemen itu bersifatlah<br />

agama pula. Asal sebagian besar dari anggota-anggota parlemen itu<br />

politiknya politik <strong>Islam</strong>, maka tidak akan dapat berjalanlah satu usul<br />

jua pun yang tidak bersifat <strong>Islam</strong>.... Jika rakyat berkobar-kobar keislamannya,<br />

tentu parlemen dibanjiri oleh roh <strong>Islam</strong>; <strong>dan</strong> semua putusan<br />

parlemen adalah bersifat <strong>Islam</strong>; rakyat padam keislamannya, tentu<br />

parlemen sunyi dari roh <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> semua putusan parlemen tidak<br />

bersifat <strong>Islam</strong>! 53<br />

52 Soekarno, “Saya Kurang Dinamis”, Dibawah Bendera Revolusi, h. 452.<br />

53 Lihat tulisannya, “Apa Sebab Turki Memisah Agama dari <strong>Negara</strong>?” Dibawah<br />

Bendera Revolusi, hh. 407-408.<br />

— <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!