14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

bergabung ke dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Lima<br />

yang lainnya, yang pada dasarnya terdiri dari partai-partai nasionalis<br />

<strong>dan</strong> Kristen, digabung ke dalam Partai Demokrasi Indonesia<br />

(PDI). Karena kehadiran <strong>Islam</strong> sebagai agama bersama para<br />

pemimpin <strong>dan</strong> aktivisnya, PPP relatif lebih kohesif dibanding<br />

PDI. Meski demikian, terlepas dari itu, PPP mengalami banyak<br />

perpecahan internal (mengindikasikan tidak berlangsungnya fusi<br />

yang menyeluruh), yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja<br />

politisnya.<br />

Terlepas dari proses depolitisasi yang terus dilakukan Orde<br />

Baru (menyusul pemilihan umum 1971, proses itu diperkuat dengan<br />

penerapan konsep massa mengambang di mana aktivitas-aktivitas<br />

partai di tingkat desa <strong>dan</strong> kecamatan hampir sepenuhnya diberangus),<br />

ditambah dengan dilaksanakannya sistem politik yang pada<br />

dasarnya tidak kompetitif oleh rezim, PPP berhasil memperoleh<br />

lebih banyak suara dalam pemilihan umum 1977 (29,29%, dibandingkan<br />

dengan 27,12% pada 1971). Tetapi perpecahan yang<br />

terus berlangsung dalam tubuh PPP, terutama semasa kepemimpinan<br />

John Naro (selain strategi pemerintah untuk secara intensif<br />

mengkooptasi banyak tokoh <strong>dan</strong> intelektual Muslim), 182 memperlemah<br />

kekuatan PPP dalam pemilihan umum. Demikianlah,<br />

dalam pemilihan umum 1982 <strong>dan</strong> 1987, PPP hanya memperoleh<br />

masing-masing 27,78% <strong>dan</strong> 15,97% suara. 183<br />

182 Lihat, “Pondok-pondok yang Berpaling,” Tempo, 21 Februari 1987, hh. 20-28;<br />

“Pasang Surut Hubungan <strong>Islam</strong>-Beringin,” Tempo, 21 September 1991, hh. 22-33.<br />

183 Persentase voting ini diambil dari Leo Suryadinata, Military Ascen<strong>dan</strong>cy and<br />

Political Culture: A Study of Indonesia’s Golkar, Athens: Monograph Series in international<br />

Studies, Southeast Asia Series, No. 83, 1989, hh. 159-160. Penurunan drastis<br />

perolehan suara PPP pada pemilihan umum 1987 terutama disebabkan penarikan<br />

diri NU (unsur pokok dalam PPP) dari PPP. Mengenai penarikan diri NU dari PPP,<br />

0 — Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!