14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

<strong>dan</strong> sebaliknya lebih memilih untuk mengeluarkan dekrit presiden<br />

pada Juni 1959, yang mementahkan hasil kerja Majelis Konstituente<br />

yang melelahkan—<strong>dan</strong> dengan demikian memberlakukan<br />

kembali Pancasila <strong>dan</strong> UUD 1945, hanya membuktikan bahwa<br />

penyelesaian yang benar-benar dinegosiasikan di antara elite nasional<br />

menyangkut dua isu penting (yakni Pancasila <strong>dan</strong> UUD<br />

1945) gagal terlaksana. 21<br />

Hal itu tetap demikian selama kurun empat puluh tahun kemudian.<br />

Kekuatan-kekuatan yang memiliki andil dalam kegagalan<br />

elite nasional untuk mencapai kompromi menyangkut isu-isu<br />

yang berkaitan dengan kehidupan sosial-budaya, ekonomi, <strong>dan</strong><br />

politik negeri ini menjadi semakin jelas selama tujuh tahun masa<br />

pemerintahan Soekarno <strong>dan</strong> tiga puluh dua tahun masa pemerintahan<br />

Soeharto. Terutama pada masa pemerintahan Soeharto, posisi<br />

ideologis Pancasila <strong>dan</strong> UUD 1945 diperkuat <strong>dan</strong> ditegaskan<br />

kembali. Pancasila <strong>dan</strong> UUD 1945 dipan<strong>dan</strong>g sebagai dua dokumen<br />

paling sakral yang tidak dapat didiskusikan, dipertanyakan<br />

<strong>dan</strong> ditafsirkan kecuali menurut apa yang didiktekan oleh negara.<br />

Melengkapi situasi ini, <strong>Islam</strong> politik atau ideologis benar-benar dikekang<br />

<strong>dan</strong> dijadikan sebagai pihak luar dalam dinamika politik<br />

negeri ini. Selama dua puluh tahun pertama pemerintahan Orde<br />

Baru, <strong>Islam</strong> politik menjadi target utama politik penyingkiran<br />

(exclusionary politics) oleh negara serta menjadi fokus kecurigaan<br />

ideologis <strong>dan</strong> politik. Lebih khusus lagi, <strong>Islam</strong> politik dicurigai<br />

21 Untuk penjelasan yang berguna, lihat Deliar Noer, Partai <strong>Islam</strong> di Pentas<br />

Nasional 1945-1965, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1987; Ahmad Syafii Maarif,<br />

“<strong>Islam</strong> as the Basis of State: A Study of the <strong>Islam</strong>ic Political Ideas as Reflected in<br />

the Constituent Assembly Debates in Indonesia,” Disertasi Ph.D., The University<br />

of Chicago, 1983.<br />

— <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!