14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

Seperti ditunjukkan dalam laporan Tempo pada saat selesainya daftar<br />

calon Golkar pada Pemilu 1992,<br />

DPP Golkar harus memperbaiki daftar calonnya atas permintaan dari<br />

Ketua Dewan Pembina Golkar Soeharto. ... Walau sekadar saran atau<br />

permintaan, atau apalah namanya, karena itu datang dari Ketua Dewan<br />

Pembina — menurut anggaran dasar <strong>dan</strong> anggaran rumah tangga<br />

Golkar memiliki kekuasaan yang amat besar—hal tersebut tentu<br />

menjadi amat perlu diperhatikan Golkar. 114<br />

Ditunjang juga oleh hak prerogatifnya untuk mengangkat anggota<br />

MPR (yang bertugas memilih presiden <strong>dan</strong> wakil presiden) dalam<br />

jumlah yang cukup besar, aspirasinya untuk kembali menduduki<br />

kursi kepresidenan sebenarnya sangat terjamin. Berdasarkan<br />

alasan-alasan itu, rasanya cukup aman jika disimpulkan bahwa<br />

langkah-langkah akomodatif di atas tampaknya tidak berkaitan<br />

langsung dengan tindakan penyeimbangan yang dilakukan Presiden<br />

Soeharto dalam rangka mengamankan posisinya untuk<br />

memenangkan kursi kepresidenan pada 1993.<br />

Meskipun demikian, secara teoretis amatlah ceroboh jika kedua<br />

faktor di atas diabaikan sama sekali dalam upaya mencari<br />

penjelasan yang memadai mengenai faktor-faktor yang turut menyebabkan<br />

langkah-langkah akomodatif negara terhadap <strong>Islam</strong>.<br />

Dengan mempertimbangkan analisis di atas, mungkin kedua<br />

faktor itu berperan sebagai faktor “pendorong” (meskipun bukan<br />

berarti penentu) bagi diambilnya langkah-langkah akomodatif tersebut.<br />

Meskipun demikian, dari perspektif yang melandasi studi<br />

ini, saya cenderung melihat langkah-langkah akomodatif itu di<br />

114 Lihat, sekadar contoh, “Pasang Surut Hubungan <strong>Islam</strong>-Beringin,” Tempo, 21<br />

September 1991, h. 22.<br />

— <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!