14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

agama <strong>dan</strong> negara. 61 Sebagaimana banyak kaum Muslim lainnya,<br />

Natsir percaya kepada watak holistik <strong>Islam</strong>. Ia amat mendukung<br />

pernyataan H.A.R. Gibb, yang memang mendapat sambutan<br />

luas di kalangan kaum Muslim, bahwa “<strong>Islam</strong> itu sesungguhnya<br />

lebih dari satu sistem agama saja, dia itu adalah suatu kebudayaan<br />

yang lengkap.” 62 Bagi Natsir, <strong>Islam</strong> tidak hanya terdiri dari<br />

praktik-praktik ritual, melainkan juga meliputi prinsip-prinsip<br />

umum yang relevan untuk mengatur hubungan antara individu<br />

<strong>dan</strong> masyarakat. 63<br />

Meskipun demikian, Natsir amat menyadari bahwa al-Qur’ân<br />

<strong>dan</strong> Sunnah Nabi Muhammad tidak punya “tangan <strong>dan</strong> kaki”<br />

untuk membuat manusia berjalan sesuai dengan aturan-aturan<br />

<strong>Islam</strong>. “Seperti buku un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g yang lain-lainnya juga,” tulisnya,<br />

“al-Qur’ân pun tak dapat berbuat apa pun dengan sendirinya,<br />

<strong>dan</strong> peraturan-peraturannya tidak akan berjalan dengan sendirinya....”<br />

64 Sebagai ilustrasi, ia menyatakan, “<strong>Islam</strong> mewajibkan<br />

supaya orang membayar zakat sebagaimana mestinya. Bagaimana<br />

un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g ‘kemasyarakatan’ ini mungkin berlaku dengan beres,<br />

kalau tidak ada pemerintah yang mengawasi berlakunya.” 65<br />

Karena itu, dalam pan<strong>dan</strong>gan Natsir, tidak diragukan lagi<br />

bahwa <strong>Islam</strong> memerlukan alat yang cocok untuk menjamin agar<br />

aturan-aturannya terlaksana. Dan dalam konteks khusus inilah ia<br />

61 Lihat Mohammad Natsir, “Persatuan Agama dengan <strong>Negara</strong>,” Capita Selecta,<br />

Jakarta: Bulan Bintang, 1973, hh. 429-495.<br />

62 Lihat Mohammad Natsir, “<strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> Kebudayaan,” Capita Selecta, h. 15. Untuk<br />

pan<strong>dan</strong>gan Gibb, lihat Whither <strong>Islam</strong>?, h. 12.<br />

63 Lihat artikelnya, “Persatuan Agama dengan <strong>Negara</strong>,” Capita Selecta, hh. 436-<br />

437.<br />

64 Mohammad Natsir, “Arti Agama dalam <strong>Negara</strong>,” Capita Selecta, h. 437.<br />

65 Mohammad Natsir, “Arti Agama dalam <strong>Negara</strong>,” Capita Selecta, h. 441.<br />

— <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!