14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

Muslim mereka. Dengan begitu, mereka tidak diperbolehkan menawarkan<br />

pelajaran agama Kristen kepada siswa-siswa Muslim. 31<br />

Konsekuensi-konsekuensi lebih lanjut semacam itulah yang<br />

pada akhirnya mengun<strong>dan</strong>g protes <strong>dan</strong> kritik dari sebagian besar<br />

kelompok-kelompok Kristen. Disuarakan terutama lewat PDI,<br />

mereka menuntut penghapusan klausul yang terakhir. Meskipun<br />

menerima ketentuan dimasukkannya pelajaran agama ke dalam<br />

kurikulum pendidikan, mereka menolak keras ketentuan bahwa<br />

guru agama harus seorang penganut agama yang diajarkan sekaligus<br />

yang dianut oleh siswa. 32 Dengan kata lain, mereka menolak<br />

gagasan bahwa mereka harus memberikan pelajaran agama <strong>Islam</strong><br />

kepada siswa-siswa Muslim mereka. 33<br />

Penolakan <strong>dan</strong> kritik yang terus berlanjut, bahkan sesudah<br />

diberlakukannya un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g tersebut, memang tidak menyebabkan<br />

dihapuskannya klausul tersebut, tetapi sangat menghambat<br />

kemungkinan penerapannya. Terbukti, peraturan-peraturan<br />

pemerintah (PP No. 27, 28, 29 <strong>dan</strong> 30/1990), yang pada kenya-<br />

31 Menurut sebuah laporan, di Jakarta <strong>dan</strong> sekitarnya (Tangerang <strong>dan</strong> Bekasi)<br />

saja, sedikitnya ada 360 sekolah Katolik. Dari 125.000 siswanya, 65% beragama<br />

non-Katolik. Tempo, 18 Februari 1989.<br />

32 Lihat, sekadar contoh, Suara Pembaruan, 3 Maret 1989; Kompas, 7 Maret<br />

1989; Suara Pembaruan, 13 Maret 1989.<br />

33 Bahkan orang seperti Djohan Effendi, yang memiliki hubungan luas <strong>dan</strong> dikenal<br />

dekat dengan kalangan Kristen, menyesalkan dilanggarnya hak siswa-siswa<br />

Muslim yang bersekolah di sekolah-sekolah Kristen untuk mendapatkan pendidikan<br />

agama <strong>Islam</strong>. Menurutnya, siswa sekolah mana pun harus dihormati haknya untuk<br />

mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dipeluknya. Dalam<br />

pan<strong>dan</strong>gannya, kenyataan bahwa kalangan Kristen tidak bersedia memberikan hak<br />

itu menunjukkan bahwa mereka mulai meninggalkan praktik-praktik lama yang toleran,<br />

sebagaimana dicontohkan oleh orang-orang Kristen Ethiopia yang suatu kali<br />

pernah menawarkan para imigran Muslim yang awal di negara itu untuk menjalankan<br />

kewajiban keagamaan <strong>Islam</strong> di gereja-gereja mereka. Wawancara dengan Djohan<br />

Effendi di Jakarta, 26-27 Agustus 1991.<br />

0 — Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!