14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

menyebabkan terabaikannya dimensi “kontekstual” <strong>dan</strong> “dalam”<br />

(interior) dari prinsip-prinsip <strong>Islam</strong>. Karena itu, apa yang mungkin<br />

tersirat di balik “penampilan-penampilan tekstual”-nya hampir-hampir<br />

terabaikan, jika bukan terlupakan, maknanya. Dalam<br />

contohnya yang ekstrem, kecenderungan seperti ini telah menghalangi<br />

sementara kaum Muslim untuk dapat secara jernih memahami<br />

pesan-pesan al-Qur’ân sebagai instrumen ilahiah yang<br />

memberikan panduan nilai-nilai moral <strong>dan</strong> etis yang benar bagi<br />

kehidupan manusia. Dalam soal sifat holistik <strong>Islam</strong> ini, Qomaruddin<br />

Khan menulis:<br />

Ada pan<strong>dan</strong>gan yang salah dalam pikiran sejumlah kaum Muslim dewasa<br />

ini bahwa al-Qur’ân berisi penjelasan yang menyeluruh tentang<br />

segala sesuatu. Kesalahpahaman ini disebabkan oleh pan<strong>dan</strong>gan yang<br />

salah terhadap ayat al-Qur’ân yang berbunyi demikian: “Dan Kami<br />

turunkan kepadamu Kitab Suci untuk menjelaskan segala sesuatu<br />

<strong>dan</strong> petunjuk serta rahmat <strong>dan</strong> kabar gembira bagi orang-orang yang<br />

berserah diri” (16:89). Ayat ini dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa<br />

al-Qur’ân mengandung penjelasan tentang segala aspek panduan<br />

moral, <strong>dan</strong> bukan penjelasan terhadap segala obyek kehidupan. Al-<br />

Qur’ân itu tidak berisikan segala sesuatu yang berhubungan dengan<br />

pengetahuan umum. 19<br />

Mengakui Syarî‘ah sebagai suatu sistem kehidupan yang menyeluruh<br />

merupakan suatu hal, sementara memahaminya secara<br />

benar adalah hal lain lagi. Bahkan, dalam konteks “bagaimana<br />

Syarî‘ah harus dipahami” inilah, sebagaimana dilihat oleh Fazlur<br />

19 Qamaruddin Khan, Political Concepts in the Qur’ân, Lahore: <strong>Islam</strong>ic Book<br />

Foundation, 1982, hh. 75-76.<br />

0 — Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!