14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

yang berpusat pada negara, keberadaan kelas menengah yang otonom<br />

atau masyarakat sipil yang kuat mewakili faktor penting bagi<br />

berkembangnya suatu sistem politik yang demokratis. 102<br />

Nada politis ini diakui M. Dawam Rahardjo. 103 Ketika<br />

mengamati kiprah <strong>Islam</strong> politik pada 1950-an, khususnya yang<br />

dikembangkan Masyumi, ia mengajukan penilaian menarik bahwa<br />

<strong>Islam</strong> politik tidak punya basis kekuasaan yang kokoh. Pemahamannya<br />

terhadap kehidupan sosial-ekonomi umat, terutama<br />

pada tingkat akar rumput, menyampaikannya pada kesimpulan<br />

bahwa basis sosial “kelompok <strong>Islam</strong>” pada umumnya amat lemah.<br />

Terutama karena tidak a<strong>dan</strong>ya basis sosial yang kokoh<br />

<strong>dan</strong> asli, mereka gagal menyediakan dukungan yang niscaya<br />

bagi berkembangnya (1) tradisi pemerintahan yang kuat; <strong>dan</strong> (2)<br />

artikulasi gagasan-gagasan <strong>dan</strong> praktik-praktik politik yang lebih<br />

rasional—yakni yang kurang ideologis. 104<br />

Berdasarkan pan<strong>dan</strong>gan-pan<strong>dan</strong>gan tersebut, bersama Sudjoko<br />

Prasodjo <strong>dan</strong> kolega-koleganya yang lain seperti Tawang Alun,<br />

pada pertengahan 1970-an Dawam menyelenggarakan beberapa<br />

kegiatan yang berkaitan dengan program-program pengembangan<br />

yang didesain untuk melahirkan industri-industri kecil <strong>dan</strong> me-<br />

102 Untuk kasus Indonesia, sketsa ringkas mengenai masalah ini juga sudah diangkat<br />

antara lain oleh Herbert Feith. Lihat artikelnya, “Democratization and the<br />

Indonesian Intellectlials: Some Perspective,” draft makalah yang disampaikan pada<br />

konferensi “State and Civil Society Contemporary Indonesia”, Monash University,<br />

November 1988.<br />

103 Wawancara dengan M. Dawam Rahardjo di Jakarta, 20 Agustus 1991. Lihat<br />

juga artikelnya, “Basis Sosial Pemikiran <strong>Islam</strong> di Indonesia Sejak Orde Baru,” h. 9.<br />

104 Sudut pan<strong>dan</strong>g ini kuat dikemukakan Dawam dalam artikelnya “Umat <strong>Islam</strong><br />

<strong>dan</strong> Pembaharuan Teologi,” Bosco Carvallo <strong>dan</strong> Dasrizal (eds.), Aspirasi Umat <strong>Islam</strong><br />

Indonesia, hh. 117-132.<br />

0 — Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!