14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

tuk membantah pan<strong>dan</strong>gan tersebut, faktor-faktor relevan lainnya<br />

juga cukup menjelaskan.<br />

Pertama, selama limabelas tahun pertama keberadaan PPP,<br />

penekanan politik para aktivisnya tidak seluruhnya diarahkan<br />

untuk menghimpun <strong>dan</strong> mengartikulasikan kepentingan sosialpolitik<br />

<strong>Islam</strong>. Sebagai gabungan dari beberapa partai politik, kegiatan<br />

politik para pemimpin PPP, khususnya dari generasi yang<br />

lebih muda, terutama sekali bertujuan untuk mengorientasi-kan<br />

kembali pan<strong>dan</strong>gan-dunia ideologis <strong>dan</strong> politis partai, dari politik<br />

legalisme-formal kepada substansialisme.<br />

Jelas, hal itu dilakukan dalam rangka (1) menghapus hubungan<br />

yang tidak mudah antara <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> negara, <strong>dan</strong>—yang lebih<br />

penting lagi—(2) memungkinkan PPP menyesuaikan diri dengan<br />

tuntutan-tuntutan Orde Baru akan ketertiban, stabilitas <strong>dan</strong> pembangunan.<br />

Karena alasan-alasan itu, maka perhatian awal beberapa<br />

aktivis politik Muslimnya yang terkemuka, seperti Mintaredja, Sulastomo,<br />

Hartono Mardjono, atau Ridwan Saidi, lebih diarahkan<br />

kepada upaya memodernisasi partai (termasuk program, orientasi<br />

<strong>dan</strong> basis pendukung partai) daripada melulu memperjuangkan<br />

kepentingan sosial-ekonomi <strong>dan</strong> politik <strong>Islam</strong>.<br />

Berikut ini kasus-kasus yang mengindikasikan keterangan di<br />

atas. Pada awal 1970-an, sambil memimpin Parmusi, sebuah unsur<br />

penting di PPP, Mintaredja 42 <strong>dan</strong> Sulastomo 43 terdorong untuk<br />

Lumpur: Oxford University Press, l974. Lihat juga sejumlah artikel dalam Arief Budiman<br />

(ed.), State and Civil Society in Indonesia, bab 6-10, hh. 115-288.<br />

42 Lihat, Mintaredja, Renungan Pembaharuan Pemikiran Masyarakat <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> Politik<br />

di Indonesia, Jakarta: Permata, 1971. Lihat juga Kenneth E. Ward, The 1971 Election<br />

in lndonesia: An East Java Case Study, Clayton: Monash Papers on Southeast Asia<br />

No. 2, Centre of Southeast Asian Studies, Monash University, 1974, hh. 114-133.<br />

43 Wawancara dengan Sulastomo di Jakarta, 10 September 1991.<br />

0 — Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!