14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

Berkaitan dengan penekanannya kepada gagasan mengenai<br />

keumuman ayat-ayat al-Qur’ân yang meniscayakan penafsiran<br />

atasnya, Harun, yang pencarian-pencarian teologisnya terutama<br />

dikemukakan di kelompok-kelompok akademis terbatas di IAIN<br />

Jakarta—di mana ia menduduki jabatan rektor dari 1973 hingga<br />

1984—yang menjadi basis utamanya, juga menekankan kembali<br />

kenyataan bahwa doktrin-doktrin <strong>Islam</strong> berwajah dua: yang mutlak<br />

(qath‘î) <strong>dan</strong> yang relatif (zhannî). Ia menegaskan bahwa 95%<br />

dari ajaran-ajaran <strong>Islam</strong> adalah produk penafsiran manusia, <strong>dan</strong><br />

hanya 5% yang murni berasal dari al-Qur’ân. 52 Yang pertama dapat<br />

dikenai perubahan atasnya, se<strong>dan</strong>g yang terakhir—karena kemutlakannya—tetap<br />

merupakan sumber <strong>dan</strong> wilayah upaya-upaya<br />

penafsiran. Karena itu, dalam pan<strong>dan</strong>gannya, pembaruan keagamaan<br />

dalam <strong>Islam</strong> pada dasarnya adalah upaya untuk menafsirkan<br />

kembali komponen yang mutlak dalam ajaran-ajaran <strong>Islam</strong> sejalan<br />

dengan kebutuhan situasi yang terus berubah. 53<br />

Selain sekadar menyatakannya sebagai salah satu indikasi ketidaklengkapannya,<br />

gagasan mengenai keumuman ayat-ayat al-<br />

Qur’ân juga mengandung lebih banyak lagi nilai-nilai lain. Salah<br />

satu di antaranya adalah paham mengenai kelenturannya.<br />

Pan<strong>dan</strong>gan ini pada umumnya dikaitkan dengan proposisi yang<br />

luas diterima mengenai watak nilai-nilai <strong>Islam</strong> yang kekal <strong>dan</strong><br />

universal. Ini berarti bahwa pemahaman kaum Muslim terhadap<br />

ajaran-ajaran sosial (bukan ritual) agama mereka harus mencer-<br />

52 Persentase ini didasarkan kepada penilaian komparatifnya mengenai ajaranajaran<br />

pokok al-Qur’ân vis-a-vis karya-karya tafsir para ulama yang berjilid-jilid.<br />

Lihat, “Menanyakan Kembali Pemikiran <strong>Islam</strong>,” Tempo, 22 September 1990, hh.<br />

101.<br />

53 Lihat, “Menanyakan Kembali Pemikiran <strong>Islam</strong>,” Tempo, 22 September 1990,<br />

hh. 101-102.<br />

— <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!