14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

Tokoh-tokoh utama aliran ini tumbuh dari keluarga-keluarga Muslim<br />

yang taat. Pemahaman mereka mengenai <strong>Islam</strong> dibentuk oleh<br />

keterlibatan panjang mereka dalam berbagai lembaga pendidikan<br />

<strong>Islam</strong> (misalnya pesantren, madrasah, IAIN, <strong>dan</strong> lain sebagainya). Sebagian<br />

di antara mereka bahkan sempat bermukim di luar negeri, di<br />

negara-negara Timur Tengah atau Barat, untuk lebih memperdalam<br />

pengetahuan mereka mengenai <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> ilmu-ilmu sosial.<br />

Pengalaman-pengalaman pendidikan inilah yang membentuk pengetahuan<br />

mereka yang mendalam mengenai <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> ilmu-ilmu<br />

sosial. Meskipun demikian, yang jauh lebih penting di sini adalah<br />

kepeloporan mereka dalam pengetahuan keislaman, mencakup baik<br />

<strong>Islam</strong> klasik maupun intelektualisme <strong>dan</strong> aktivisme <strong>Islam</strong> kontemporer.<br />

Faktor terakhir inilah yang menjadi keuntungan komparatif<br />

mereka dibandingkan dengan para pemikir <strong>dan</strong> aktivis politik<br />

Muslim generasi sebelum mereka. 2<br />

Pada tahun-tahun kemahasiswaan mereka, beberapa di antara<br />

tokoh-tokoh ini merupakan pemimpin <strong>dan</strong> aktivis organisasiorganisasi<br />

<strong>Islam</strong> penting seperti HMI <strong>dan</strong> PII. Mudah dipahami,<br />

organisasi-organisasi mahasiswa inilah yang menjadi wahana pokok<br />

perkenalan pertama mereka dengan masalah-masalah sosialpolitik<br />

negara Indonesia. Lebih khusus lagi, organisasi-organisasi<br />

tersebut menjadi jendela yang memberi mereka kesempatan untuk<br />

menyaksikan secara lebih dekat aktivisme politik para intelektual<br />

Muslim pendahulu mereka yang terlibat dalam diskursus <strong>Islam</strong><br />

politik di tanahair.<br />

2 Untuk perbandingan bermanfaat, lihat kupasan menarik mengenai Mohammad<br />

Natsir <strong>dan</strong> Nurcholish Madjid dalam M. Dawam Rahardjo, “Kenangan Reflektif<br />

atas Mohammad Natsir (1908-1993),” Ulumul Qur’ân, No. 1, Vol. IV, 1993.,<br />

hh. 20-24.<br />

— <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!