14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

kompilasi hukum <strong>Islam</strong> (1991), dikeluarkannya keputusan bersama<br />

tingkat menteri mengenai Ba<strong>dan</strong> Amil Zakat <strong>dan</strong> Sedekah atau<br />

Bazis (1991), dihapuskannya kebijakan lama yang melarang siswisiswi<br />

Muslim mengenakan jilbab pada jam-jam sekolah (1991),<br />

pelaksanaan Festival Kebudayaan <strong>Islam</strong> Istiqlal (1991), pembentukan<br />

Bank Muamalat Indonesia atau BMI (1992), <strong>dan</strong> penghapusan Sumbangan<br />

Dermawan Sosial Berhadiah atau SDSB (1993).<br />

Sebenarnya tidak ada yang sepenuhnya khas dalam langkahlangkah<br />

akomodatif negara terhadap <strong>Islam</strong> ini. Dari pembahasan<br />

panjang-lebar mengenai bentuk-bentuk akomodasi tersebut, jelas<br />

bahwa tidak setiap bentuk akomodasi itu baru dalam substansinya.<br />

Sebagian di antaranya, misalnya UUPN, UUPA, <strong>dan</strong> keputusan<br />

bersama tingkat menteri mengenai Bazis, lebih merupakan<br />

perluasan atau kelanjutan belaka dari praktik-praktik yang pernah<br />

ada. Bahkan penbentukan ICMI, yang seringkali dipan<strong>dan</strong>g<br />

sebagai indikasi terbesar pertama yang menunjukkan politik akomodasi<br />

negara terhadap <strong>Islam</strong>, belum (<strong>dan</strong> kemungkinan besar<br />

tidak akan pernah) mampu menandingi signifikansi struktural<br />

Muhammadiyah, NU, MUI, Golkar <strong>dan</strong> birokrasi negara dalam<br />

merealisasikan kepentingan-kepentingan <strong>Islam</strong>.<br />

Terlepas dari itu semua, mengingat corak hubungan politik<br />

antara <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> negara di masa lalu, langkah-langkah akomodasi<br />

tersebut sangat jelas memperlihatkan perubahan penting, khususnya<br />

dalam apa yang disimbolkannya, dalam corak hubungan<br />

politik antara <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> negara yang berubah.<br />

Sekadar menyimpulkan pembahasan ini, dapat dikatakan bahwa<br />

ada beberapa catatan penting yang perlu diangkat sehubungan<br />

dengan berbagai perubahan ini.<br />

— Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!