14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

naiknya Soeharto ke tampuk kekuasaan, beberapa tokoh militer<br />

penting dalam rezim Orde Baru berusaha menentang kekuasaannya.<br />

Pada pertengahan 1970-an, di belakang protes mahasiswa<br />

selama kunjungan Per<strong>dan</strong>a Menteri Jepang Kakuei Tanaka pada<br />

Januari 1974, beredar kasak-kusuk mengenai ambisi beberapa<br />

jenderal untuk menjatuhkan Soeharto. 111 Akhirnya, pada awal<br />

1980-an, akibat sambutan yang disampaikannya pada pertemuannya<br />

dengan para panglima ABRI di Pekanbaru <strong>dan</strong> pertemuannya<br />

dengan pasukan khusus ABRI Baret Merah (Kopassandha)<br />

di Cijantung, yakni mengenai keharusan ABRI mempertahankan<br />

ideologi Pancasila, ia mendapat kritik keras dari sejumlah purnawirawan<br />

ABRI yang bergabung dalam Yayasan Lembaga Kesadaran<br />

Berkonstitusi (YLKB) <strong>dan</strong> Forum Studi Komunikasi TNI-AD<br />

(FOSKO). Bersama-sama dengan sejumlah tokoh sipil yang bersikap<br />

kritis terhadap kepemimpinan Soeharto, mereka merumuskan<br />

kritik mereka dalam bentuk “Pernyataan Keprihatinan” <strong>dan</strong><br />

mengirimkannya ke DPR. 112<br />

Namun demikian, menarik untuk dicatat bahwa dalam<br />

menghadapi krisis-krisis itu, tidak satu pun strategi Presiden Soeharto<br />

yang tampak melibatkan upaya untuk membangun aliansi<br />

dengan sebuah kelompok massa. Pada dasarnya, ia menempuh<br />

pendekatan “tour of duty” (peralihan tugas). Skema itu dijalankan<br />

dengan cara memindahkan atau mempromosikan para pengritiknya<br />

ke posisi yang secara politis tidak penting (atau sekadar posisi<br />

kehormatan), atau dengan cara membebastugaskan mereka sama<br />

Asia Program, Cornell University, 1984. Lihat juga Michael R.J. Vatikiotis, Indonesian<br />

Politics Under Suharto, terutama bab III, hh. 60-91.<br />

111 Michael R.J. Vatikiotis, Indonesian Politics Under Suharto, hh. 68-75.<br />

112 Lihat, Ulf Sundhaussen, “Regime Crisis in Indonesia: Facts, Fiction, Predictions,”<br />

Asian Survey, Vol. XXI, No. 8, August 1981, hh. 815-837.<br />

— <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!