14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

tidaknya secara teoretis—memberi kesempatan <strong>dan</strong> peluang bagi<br />

penerapan idealisme sosial-politik <strong>Islam</strong>.<br />

Kenyataan bahwa tujuan-tujuan sosial-politik itu—yang pada<br />

dasarnya berwatak demokratis—belum sepenuhnya diterapkan<br />

atau direalisasikan, mungkin dengan beberapa pengecualian selama<br />

periode demokrasi liberal pada dekade 1950-an, hal itu harus<br />

dianggap sebagai tanggung jawab bersama seluruh warga-negara<br />

Indonesia. Sejalan dengan sudut pan<strong>dan</strong>g itu, banyak generasi<br />

baru pemikir <strong>dan</strong> aktivis Muslim berpendapat bahwa masalah<br />

khusus tersebut (<strong>dan</strong> banyak lagi masalah-masalah kenegaraan<br />

lainnya yang terkait dengan persoalan itu) seharusnya tidak dipahami<br />

sebagai alasan yang sah untuk mengubah corak “kesatuan<br />

nasional” negara Indonesia. Sebaliknya, upaya-upaya untuk menegakkan<br />

kembali prinsip-prinsip demokrasi itu (atau untuk mengatasi<br />

masalah-masalah sosial-politik Indonesia lainnya) harus dilakukan<br />

dalam kerangka konstruk ideologi negara yang ada itu. 40<br />

Bisa dikatakan bahwa pernyataan-pernyataan intelektualisme<br />

<strong>Islam</strong> baru, seperti dipaparkan cukup panjang pada bagian terdahulu,<br />

mewakili versi yang lebih luas dari tujuan-tujuan sosial-politik<br />

di atas. Terlepas dari perbedaan-perbedaan yang ada di antara<br />

mereka, baik dalam hal pendekatan maupun minat, terbukti bahwa<br />

pemikiran <strong>dan</strong> tindakan mereka mengekspresikan kepedulian<br />

Dawam Rahardjo, “Umat <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> Pembaharuan Teologi,” dalam Bosco Carvallo<br />

<strong>dan</strong> Dasrizal (eds.), Aspirasi Umat <strong>Islam</strong> Indonesia, hh. 1-36, 37-63 <strong>dan</strong> 117-132.<br />

40 Untuk sekadar contoh, lihat artikel Nurcholish Madjid, “Cita-cita Politik<br />

Kita,” dalam Bosco Carvallo <strong>dan</strong> Dasrizal (eds.), Aspirasi Umat <strong>Islam</strong> Indonesia, hh.<br />

7-36; Munawir Syadzali, “Wawasan Perjuangan Muslim Indonesia:; <strong>dan</strong> Abdurrahman<br />

Wahid, “Peranan Ummat dalam berbagai Pendekatan,” dalam Abdurrahman<br />

Wahid, Universalisme <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> Kosmopolitanisme Peradaban <strong>Islam</strong>, edisi yang terbatas,<br />

tanpa penerbit, 1991, hh. 30-42.<br />

— <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!