14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

Berkat partisipasi langsung generasi yang lebih muda tersebut,<br />

sejak kongres nasionalnya pada akhir 1990, makin tampak<br />

jelas bahwa Muhammadiyah menunjukkan kepeduliannya yang<br />

lebih besar kepada masalah-masalah sosial-ekonomi yang lebih<br />

luas di Indonesia. Dalam hal ini, meskipun kurang ambisisus dibanding<br />

NU, Muhammadiyah juga mendirikan lembaga-lembaga<br />

keuangan yang menyediakan kredit berskala kecil <strong>dan</strong> menengah<br />

seperti BPR. Selain itu, bekerjasama dengan beberapa perusahaan<br />

dagang Cina (misalnya Matahari Group; Hero Supermarket <strong>dan</strong><br />

Lippo Group), Muhammadiyah juga menyelenggarakan program<br />

magang <strong>dan</strong> pelatihan bagi para anggotanya untuk meningkatkan<br />

ketrampilan teknis <strong>dan</strong> manajerial dalam kegiatan-kegiatan bisnis<br />

<strong>dan</strong> perdagangan. 35<br />

Pada saat yang sama, MUI juga tampak memperlihatkan kepedulian<br />

sejenis. Dengan partisipasi aktif banyak intelektual muda<br />

Muslim seperti Adi Sasono, Amin Aziz <strong>dan</strong> Quraish Shihab dalam<br />

kepemimpinan nasionalnya, secara langsung atau tidak, pada<br />

tahun-tahun belakangan organisasi tersebut telah menjalankan<br />

berbagai upaya untuk membuat fungsinya secara sosial-politik lebih<br />

beragam. Sehingga, selain tetap menjadi salah satu organisasi<br />

terpenting untuk mengeluarkan fatwa-fatwa mengenai berbagai<br />

masalah sosial-ekonomi <strong>dan</strong> politik, 36 MUI juga berperan sebagai<br />

35 Lihat, “Konglomerat tanpa Dasi,” Tempo, 15 Desember 1990, hh. 33-34. Untuk<br />

pan<strong>dan</strong>gan kritis mengenai sudut pan<strong>dan</strong>g ini, lihat “Kerjasama Ormas <strong>Islam</strong><br />

<strong>dan</strong> Konglomerat: Siapa yang Untung?” Panji Masyarakat, 21-31 Oktober 1991,<br />

hh. 17-24.<br />

36 Fatwa-fatwa MUI dipan<strong>dan</strong>g bersifat tidak mengikat. Secara umum, fatwafatwa<br />

tersebut berfungsi sebagai petunjuk yang bermanfaat. Meskipun demikian,<br />

penerapan fatwa-fatwa tersebut sangat tergantung kepada kecenderungan religius<br />

seseorang. Untuk kajian yang baik mengenai fatwa-fatwa MUI, lihat M. Atho<br />

Mudzhar, “Fatwas of the Council of Indonesian Ulama: A Study of <strong>Islam</strong>ic Legal<br />

— Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!