14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

sia, model formal ini punya potensi untuk berbenturan dengan<br />

sistem-sistem politik modern.<br />

Sebaliknya, aliran <strong>dan</strong> model pemikiran yang kedua lebih<br />

menekankan substansi daripada bentuk negara yang legal <strong>dan</strong><br />

formal. Karena wataknya yang substansialis sedemikian itu (dengan<br />

menekankan nilai-nilai keadilan, persamaan, musyawarah,<br />

<strong>dan</strong> partisipasi, yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip<br />

<strong>Islam</strong>), kecenderungan itu punya potensi untuk berperan sebagai<br />

pendekatan yang dapat menghubungkan <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> sistem politik<br />

modern, di mana negara-bangsa merupakan salah satu unsur<br />

utamanya.<br />

Pada titik ini, rasanya adil jika ditarik kesimpulan bahwa sesungguhnya<br />

tradisi pemikiran politik <strong>Islam</strong> itu kaya, beraneka<br />

ragam, <strong>dan</strong> lentur. Dilihat dari perspektif ini, dalam tulisannya<br />

“<strong>Islam</strong> and Political Development,” Michael Hudson mengemukakan<br />

bahwa “sebenarnya pertanyaan yang patut dikemukakan<br />

bukanlah yang kaku <strong>dan</strong> salah arah karena bergaya mendikotomisasi,<br />

yakni ‘apakah <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> pembangunan politik itu bertentangan<br />

atau tidak,’ melainkan ‘seberapa banyak <strong>dan</strong> pemikiran<br />

<strong>Islam</strong> yang bagaimana yang sesuai dengan sistem politik<br />

modern?’” 34 Diletakkan dalam konteks Indonesia, dalam upaya<br />

menjawab masalah-masalah pokok studi ini seperti sudah dikemukakan<br />

di atas, maka pertanyaan yang tepat diajukan adalah:<br />

jenis <strong>Islam</strong> yang manakah (dalam pengertian interpretatif), atau<br />

gagasan-gagasan <strong>dan</strong> praktik-praktik politik <strong>Islam</strong> yang manakah<br />

yang dapat menjamin terbinanya hubungan yang baik antara <strong>Islam</strong><br />

dengan negara-bangsa di Indonesia?<br />

34 Michael Hudson, “<strong>Islam</strong> and Political Development,” dalam John L. Esposito<br />

(ed.), <strong>Islam</strong> and Development, Syracuse: Syracuse University Press, 1980, hh. 1-24.<br />

— <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!