14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

kehadirannya, YAMP telah berhasil mengumpulkan <strong>dan</strong>a lebih<br />

dari 83 milyar rupiah (1991). Dari jumlah ini, 49 milyar rupiah<br />

digunakan untuk membangung 449 buah masjid. 89<br />

Pada awal 1990-an, atas permintaan Majelis Ulama Indonesia<br />

(MUI), yayasan ini juga menyatakan komitmennya—selama beberapa<br />

tahun—untuk mendukung secara finansial pengiriman 1.000<br />

orang dai (mubalig Muslim) ke daerah-daerah transmigrasi. 90<br />

Bentuk paling fenomenal dari akomodasi infrastruktural ini<br />

adalah keinginan negara untuk tidak hanya mengizinkan, melainkan<br />

juga membantu pendirian sebuah bank <strong>Islam</strong>, yakni Bank<br />

Muamalat Indonesia (BMI), pada 1991. 91 Seperti masalah jilbab<br />

<strong>dan</strong> hukum pengadilan agama, gagasan bank <strong>Islam</strong>, yang diperkenalkan<br />

untuk pertamakali pada 1973, pernah dirasakan sebagai<br />

sesuatu yang melekat pada kontroversi negara <strong>Islam</strong>. Dapat<br />

dimengerti, dengan situasi hubungan politik antara <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong><br />

negara saat itu, gagasan bank <strong>Islam</strong> tidak dapat direalisasikan<br />

dengan segera. Kini, karena pan<strong>dan</strong>gan bahwa <strong>Islam</strong> merupakan<br />

ancaman ideologis terhadap negara sudah makin memudar, tidak<br />

ada alasan apa pun bagi negara untuk menghalangi didirikannya<br />

bank semacam itu. 92<br />

89 Lihat, “Ratusan Masjid, Seribu Dai,” Tempo, 6 Juli 1991.<br />

90 Lihat, “1000 Dai untuk Transmigran,” Tempo, 10 November 1990, h. 117.<br />

91 Di Istana Bogor, Presiden Soeharto mensponsori mobilisasi <strong>dan</strong>a besar-besaran,<br />

yang mencapai jumlah lebih dari 110 milyar rupiah, untuk digunakan sebagai<br />

modal awal operasi BMI. Untuk paparan lebih lengkap, lihat “Bank dengan Agunan<br />

Amanah,” Tempo, 9 November 1991, hh. 22-23; “Mengapa Baru Sekarang Berdiri,”<br />

Prospek, 2 November 1991, hh. 72-74; <strong>dan</strong> “Bank Istimewa, Tanpa Bunga,”<br />

Editor, 9 November 1991, hh. 75-76.<br />

92 Lihat, sekadar contoh, M. Dawam Rahardjo, “Bank Muamalat,” Tempo, 2<br />

November 1991, h. 39.<br />

— Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!