14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, para pendukung<br />

aliran intelektual ini berharap bahwa pembaruan politik <strong>dan</strong><br />

partisipasi birokratis akan dapat mengatasi hubungan yang tidak<br />

mesra antara <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> negara. Lebih jauh lagi, dengan memperkuat<br />

kedekatan politis <strong>dan</strong> ideologis itu, diharapkan bahwa<br />

ruang untuk berlangsungnya konfrontasi-konfrontasi yang tidak<br />

perlu—secara politis maupun ideologis—perlahan-lahan makin<br />

menyempit, jika tidak sepenuhnya dapat diroboh-kan. Dalam<br />

konteks khusus inilah, sebagaimana dicatat Ahmad Wahib, para<br />

pendukung aliran intelektual ini dapat dianggap sebagai senjata<br />

politis bagi aliran pembaruan teologis/religius. 75<br />

Salah seorang pemula reformasi politik/birokrasi ini adalah<br />

Dahlan Ranuwihardjo, lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.<br />

Dari 1951 hingga 1953, ia menduduki jabatan Ketua<br />

Umum PB HMI. Dan pada akhir 1950-an, ia merupakan pemimpin<br />

penting GPII, sebuah organisasi pemuda <strong>Islam</strong> yang berafiliasi<br />

kepada Masyumi. 76 Seawal 1950-an, Dahlan sudah tegastegasan<br />

mendukung posisi politik yang menentang penghadaphadapan<br />

<strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> Pancasila. Sebagaimana dirasakan beberapa<br />

tokoh Muslim lain yang menyepakati pan<strong>dan</strong>gan tersebut, sikap<br />

politik itu pada dasarnya tumbuh dari keyakinan sedalam-dalam-<br />

tisipasi mereka dalam proses tersebut. Untuk paparan mendetail mengenai cetak<br />

biru tak resmi strategi modernisasi <strong>dan</strong> pembangunan ekonomi Indonesia, lihat Ali<br />

Moertopo, Dasar-Dasar Pemikiran tentang Akselerasi Modernisasi Pembangunan 25<br />

Tahun, Center for Strategic and International Studies, Jakarta: Yayasan Proklamasi,<br />

1973. Mengenai tanggapan “kelompok <strong>Islam</strong>” yang berbeda-beda mengenai masalah<br />

ini, lihat Muhammad Kamal Hassan, Muslim Intellectual Responses to “New Order”<br />

Modernization in Indonesia.<br />

75 Djohan Effendi <strong>dan</strong> Ismed Natsir (eds.), Pergolakan Pemikiran <strong>Islam</strong>, h. 173.<br />

76 Deliar Noer, Partai <strong>Islam</strong> di Pentas Nasional 1945-1965, Jakarta: Pustaka Uta-<br />

ma Grafiti, 1987, h. 370.<br />

— Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!