14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

percaturan ini, maka pada kongres keenam SI, diselenggarakan<br />

di Surabaya pada 1921, faksi Marxis dikeluarkan dari organisasi<br />

dengan alasan bahwa mereka melanggar disiplin partai dengan<br />

mempertahankan keanggotaan mereka dalam sebuah partai komunis,<br />

yakni PKI. 24 Bagi faksi <strong>Islam</strong> dalam organisasi ini, kemenangan<br />

tersebut rupanya sebuah kemenangan yang diraih dengan<br />

ongkos yang tidak kecil: “kemerosotan nyata SI sebagai sebuah<br />

gerakan massa.” 25 Sebagaimana dicatat von der Mehden,<br />

Kongres Surabaya pada 1921 berakhir dengan lebih dari sekadar tersingkirnya<br />

kalangan sosialis radikal dari gerakan ini. Kongres itu sekaligus<br />

menandakan berakhirnya sebuah era bagi SI <strong>dan</strong> melorotnya<br />

organisasi itu sebagai sebuah gerakan massa. Pada tahun-tahun yang<br />

berikutnya, yang tampak adalah penampilan sebuah partai yang lebih<br />

kecil dengan watak <strong>Islam</strong> yang lebih kentara. 26<br />

Pada tahun-tahun berikutnya, SI mengalami banyak konflik<br />

<strong>dan</strong> perpecahan di dalam. Berbagai perbedaan perdapat mengenai<br />

kebijakan <strong>dan</strong> masalah-masalah pribadi mengakibatkan mundurnya<br />

<strong>dan</strong> atau dikeluarkannya beberapa pemimpin <strong>dan</strong> aktivis<br />

partai yang penting. Abdoel Moeis mengundurkan diri dari kepemimpinan<br />

organisasi itu menyusul ketidaksetujuannya dengan<br />

Tjokroaminoto dalam menangani masalah yang berhubungan dengan<br />

Persatuan Pegawai Pegadaian Bumiputera (PPPB), di mana<br />

24 Fred R. von der Mehden, “lslam and the Rise of Nationalism in Indonesia,” h.<br />

155; Bernard H.M. Vlekke, Nusantara, h. 359; Deliar Noer, The Modernist Muslim<br />

Movement in Indonesia, h. 125.<br />

25 Fred R. von der Mehden, “lslam and the Rise of Nationalism in Indonesia,”<br />

h. 124.<br />

h. 156.<br />

26 Fred R. von der Mehden, “lslam and the Rise of Nationalism in Indonesia,”<br />

— Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!