14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

meruntuhkan kesakralan <strong>dan</strong> keberjarakan wilayah politik. Dengan<br />

demikian, secara cukup tiba-tiba, politik menjadi sebuah<br />

ruang publik di mana setiap orang merasa bahwa mereka memiliki<br />

hak untuk terlibat di dalamnya. Didorong dengan semangat—kendati<br />

ini lebih terlihat sebagai dalih semata—reformasi,<br />

sebuah ungkapan politik yang telah menjadi populer sejak 1998,<br />

<strong>dan</strong> yang mungkin telah memberi kontribusi bagi kejatuhan Soeharto,<br />

masyarakat terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik nyaris<br />

tanpa menghadapi kendala struktural atau sosial-budaya.<br />

Salah satu indikasi yang paling mencolok dari relaksasi atau<br />

liberalisasi politik ini adalah munculnya partai-partai politik dalam<br />

jumlah yang luar biasa banyak—mungkin di luar bayangan<br />

siapa pun. Sebagaimana dilaporkan, antara Mei <strong>dan</strong> Oktober<br />

1998, di tengah-tengah ketidakpastian sosial-ekonomi <strong>dan</strong> politik—yang<br />

antara lain ditandai dengan kejatuhan ekonomi, pertumpahan<br />

darah <strong>dan</strong> berbagai aksi perusakan di berbagai kota<br />

besar—muncul 181 partai politik di Indonesia. 8 Dari jumlah tersebut,<br />

42 di antaranya dapat dikategorikan sebagai partai-partai<br />

<strong>Islam</strong>—mayoritas dari mereka menggunakan <strong>Islam</strong> sebagai simbol<br />

<strong>dan</strong>/atau asas ideologi mereka. 9 Perkembangan ini melahirkan<br />

8 Tidak semua partai tersebut terdaftar di Departemen Kehakiman. Menurut<br />

sebuah laporan, hanya 141 partai yang terdaftar. Lihat, Partai-Partai Politik Indonesia:<br />

Ideologi, Strategi, <strong>dan</strong> Program, Jakarta: Litbang Kompas, 1999, hh. xi-xii.<br />

9 Menurut Arsekal Salim, yang melakukan riset mendasar mengenai soal ini,<br />

42 partai tersebut meliputi: (1) Partai Ahlu Sunnah wal Jamaah, PAS; (2) Partai<br />

Aliansi Kebangkitan Muslim Sunni Indonesia, AKAMSI; (3) Partai Abul Yatama,<br />

PAY; (4) Partai Amanah Masyarakat Ma<strong>dan</strong>i, PAMM; (5) Partai Amanat<br />

Nasional, PAN; (6) Partai Bhakti Muslim, PBM; (7) Partai Bulan Bintang, PBB;<br />

(8) Partai Cinta Damai, PCD; (9) Partai Demokrasi <strong>Islam</strong> Republik Indonesia,<br />

PADRI; (10) Partai Dinamika Umat, PDU; (11) Partai Dua Syahadat, PDS; (12)<br />

Partai Era Reformasi Tarbiyah <strong>Islam</strong>iyah, PERTI; (13) Partai Indonesia Baru,<br />

0 — <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!