14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

dalam kedelapan suratnya kepada Ahmad Hassan, “Bukan seratus<br />

tahun, tapi seribu tahun <strong>Islam</strong> ketinggalan zaman.” 55<br />

Dipengaruhi oleh karya-karya para pemikir Muslim Mesir,<br />

khususnya Syed Ameer Ali, 56 Soekarno segera sampai pada kesimpulan<br />

tentang keharusan kaum Muslim untuk menyegarkan<br />

kembali pemahaman mereka mengenai <strong>Islam</strong>. Menurutnya, watak<br />

<strong>Islam</strong> yang tetap <strong>dan</strong> universal mensyaratkan para pengikutnya<br />

untuk memahami doktrin-doktrin <strong>Islam</strong> (khususnya yang<br />

menyangkut masalah-masalah sosial) dalam cara yang melampaui<br />

penampilan-penampilan tekstualnya. Hanya lewat cara yang demikianlah<br />

kaum Muslim dapat menangkap “roh” atau “api” <strong>Islam</strong><br />

dalam upaya mereka menjawab tantangan-tantangan modernitas<br />

<strong>dan</strong> dunia yang terus berubah. 57<br />

Dengan antara lain menelusuri kiprah religio-politik para elite<br />

politik Turki (yakni Kamal Ataturk, Halide Edib Hanoum, Mahmud<br />

Essad Bey) dalam upaya mereka membangun sebuah negara<br />

modern, Soekarno menemukan sebagian obat penawar bagi<br />

kemunduran <strong>Islam</strong>. Seraya menyokong keyakinan tokoh-tokoh<br />

Turki di atas, ia benar-benar teryakinkan bahwa penyatuan <strong>Islam</strong><br />

<strong>dan</strong> negara hanya akan mengakibatkan stagnasi <strong>Islam</strong>.<br />

Dalam pan<strong>dan</strong>gan para elite Turki di atas, keterlibatan <strong>Islam</strong><br />

dalam proses-proses politik negara hanya akan menghadapkan<br />

55 Soekarno, Dibawah Bendera Revolusi, h. 334.<br />

56 Soekarno terutama amat terkesan dengan karya Ameer Ali berjudul Spirit of<br />

<strong>Islam</strong>, sebuah paparan sejarah mengenai perkembangan gagasan-gagasan <strong>Islam</strong> yang<br />

diterbitkan pada awal dekade 1920-an.<br />

57 Untuk paparan yang lebih lengkap, lihat tulisan Soekarno, “Memudakan Pengertian<br />

<strong>Islam</strong>,” Dibawah Bendera Revolusi, hh. 369-402. Lihat juga tulisannya,<br />

“Masyarakat Onta <strong>dan</strong> Masyarakat Kapal Udara” <strong>dan</strong> “<strong>Islam</strong> Sontolojo,” Dibawah<br />

Bendera Revolusi, hh. 483-491, 493-500.<br />

— <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!