14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

Yang cukup mengherankan, terlepas dari kenyataan bahwa<br />

peraturan tersebut menghasilkan dibentuknya pengadilan-pengadilan<br />

agama di seluruh negeri ini, hal itu tidak menyatukan status<br />

<strong>dan</strong> fungsi pengadilan-pengadilan agama yang ada. Sebaliknya,<br />

peraturan itu malah cenderung memperkuat ketakseragaman<br />

lembaga-lembaga itu dalam hal nama <strong>dan</strong> wewenang. Berbeda<br />

dari lembaga-lembaga serupa di Jawa, Madura <strong>dan</strong> Kalimantan,<br />

pengadilan-pengadilan agama yang baru dibentuk itu disebut<br />

Mahkamah Syari’ah, bukan Pengadilan Agama. Yang lebih penting<br />

lagi adalah kenyataan bahwa peradilan-peradilan itu mempunyai<br />

peran yang lebih luas, yang mencakup wewenang untuk menangani<br />

masalah-masalah warisan <strong>dan</strong> wakaf, di samping masalah<br />

perkawinan. 40<br />

b. Ketiadaan otomoni hukum<br />

Selain ketakseragaman administrasi <strong>dan</strong> fungsi, kelemahan<br />

peradilan agama di Indonesia juga ditunjukkan oleh kenyataan<br />

bahwa lembaga tersebut tidak mempunyai otonomi hukum. Putusan-putusan<br />

pengadilan agama tidak memiliki kekuatan hukum<br />

jika tidak diakui oleh pengadilan negeri. Di samping itu, pengadilan<br />

agama tidak berwenang memaksakan putusan-putusannya.<br />

Kekuasaan untuk mengeksekusi putusan-putusan pengadilan agama<br />

berada di tangan pengadilan negeri. 41<br />

29-30.<br />

40 Lihat, “Masihkan Peradilan Agama Dipercaya,” Tempo, 24 Juni 1989, hh.<br />

41 Kenyataan bahwa peradilan agama tidak mempunyai otonomi hukum bermula<br />

pada era kolonialisme. Bersamaan dengan keputusan untuk melembagakan<br />

status <strong>dan</strong> fungsi pengadilan-pengadilan agama di Jawa <strong>dan</strong> Madura pada 1882,<br />

pemerintah kolonial Belanda juga menandaskan bahwa putusan-putusan yang dike-<br />

— <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!