14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

ra itu merupakan perjuangan yang harus dilakukan untuk melawan<br />

tantangan ideologis khususnya yang diajukan partai komunis<br />

(PKI) <strong>dan</strong> nasionalis (PNI). 38 Lebih dari itu, upaya itu juga<br />

merupakan realisasi dari (atau pemenuhan terhadap) komitmen<br />

politik yang sudah disampaikan para pembela gagasan ini kepada<br />

para pendukung mereka dalam kampanye pemilihan umum<br />

1955.<br />

Pada saat yang sama, mereka juga percaya bahwa kegagalan<br />

perjuangan itu tidak semata-mata disebabkan oleh rasa saling bermusuhan<br />

antara pihak-pihak yang mendukung <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> Pancasila<br />

sebagai dasar ideologi negara. Melainkan, kegagalan itu disebabkan<br />

oleh campur tangan politik Presiden Soekarno <strong>dan</strong> kelompok-kelompok<br />

militer yang menghalangi ditemukannya modus<br />

vivendi ideologis yang pas antara kedua pihak yang berbeda<br />

pan<strong>dan</strong>gan. Mereka percaya, seandainya perdebatan kedua pihak<br />

ini tidak dihentikan oleh dekrit Soekarno, maka sangat terbuka<br />

kemungkinan bahwa kedua belah pihak akan sampai pada kompromi-kompromi<br />

tertentu, mengingat 90% tugas-tugas Majelis<br />

Konstituante sudah berhasil diselesaikan. 39<br />

Berdasarkan penafsiran-penafsiran kesejarahan itu, mereka tegas<br />

menyatakan bahwa berbagai penilaian kritis—apalagi kecaman<br />

intelektual—atas diskursus <strong>Islam</strong> politik masa lalu sama sekali<br />

38 Wawancara dengan Kuntowijoyo di Yogyakarta, 25 Juli 1991.<br />

39 Wawancara dengan Kuntowijoyo di Yogyakarta, 25 Juli 1991. Wawancara dengan<br />

Deliar Noer di Jakarta, 11 September 1991; lihat juga karyanya, Partai <strong>Islam</strong><br />

di Pentas Nasional, hh. 258-271. Untuk kupasan kontemporer mengenai intervensi<br />

politik Soekarno <strong>dan</strong> para pemimpin militer dalam menghentikan perdebatanperdebatan<br />

Si<strong>dan</strong>g Konstituante, lihat Adnan Buyung Nasution, The Aspiration for<br />

Constitutional Government in Indonesia: A Socio-Legal Study of the Indonesian Konstituante<br />

1956-1959, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1992.<br />

0 — Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!