14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

didikan, dengan syarat bahwa otonomi tersebut tidak bertentangan<br />

dengan konstitusi.” 128<br />

Terepas dari pemberontakan-pemberontakan regional yang<br />

dikibarkan di bawah bendera <strong>Islam</strong> tersebut, hubungan politik<br />

antara <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> negara pada dasarnya tetap baik. Diterimanya<br />

Pancasila sebagai ideologi negara tidak dianggap sebagai perwuju<strong>dan</strong><br />

dari keinginan untuk memisahkan agama (<strong>Islam</strong>) dari negara.<br />

Bahkan, dengan dimasukkannya pernyataan monoteistik<br />

“Ketuhanan Yang Maha Esa” ke dalam dasar negara itu, Indonesia<br />

sudah dipan<strong>dan</strong>g sebagai sebuah “negara <strong>Islam</strong>”. Dalam hal ini,<br />

tidak ada ilustrasi yang lebih baik daripada pernyataan Mohammad<br />

Natsir ketika berpidato di depan Pakistan Institute of World<br />

Affairs pada 1952:<br />

Pakistan merupakan negara <strong>Islam</strong> berdasarkan penduduknya <strong>dan</strong> berdasarkan<br />

pilihan sebagaimana tegas dinyatakan dalam konstitusi bahwa<br />

<strong>Islam</strong> adalah agama negara. Demikian juga, Indonesia adalah sebuah<br />

negara <strong>Islam</strong> berdasarkan kenyataan bahwa <strong>Islam</strong> diakui sebagai agama<br />

rakyat Indonesia, meskipun tidak ada pernyataan tertulis dalam<br />

konstitusi kami bahwa <strong>Islam</strong> adalah agama negara. Karena, toh Indonesia<br />

juga tidak menyatakan akan mengeluarkan agama dari masalahmasalah<br />

kenegaraan. Bahkan, negara telah memasukkan keyakinan<br />

monoteistik kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai sila pertama dari<br />

Pancasila — yakni lima sila yang diterima sebagai landasan spiritual,<br />

moral <strong>dan</strong> etis negara <strong>dan</strong> bangsa. 129<br />

Namun demikian, hubungan politik antara <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> negara<br />

yang berjalan baik ini tidak berlangsung lama. Kesepakatan ide-<br />

128 B.J. Boland, The Struggle of <strong>Islam</strong> in Modern Indonesia, h. 74.<br />

129 Mohammad Natsir, Some Observations Concerning the Role of <strong>Islam</strong> in Natio-<br />

nal and International Affairs, h. 1.<br />

— <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!