14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

Ali Sadikin, saat itu Gubernur DKI Jakarta, adalah pejabat<br />

pemerintah pertama yang melaksanakan anjuran Presiden Soeharto<br />

itu. Pada 1968, melalui keputusannya sebagai gubernur,<br />

ia mempelopori pendirian Bazis. Keberhasilan relatif proyek ini<br />

mendorong beberapa pemerintah daerah lainnya, seperti Aceh,<br />

Sumatera Barat <strong>dan</strong> Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan<br />

Timur <strong>dan</strong> Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara <strong>dan</strong> Sulawesi Selatan,<br />

untuk membentuk ba<strong>dan</strong>-ba<strong>dan</strong> serupa. 71<br />

Tidak diragukan lagi, pembentukan Bazis merupakan sebuah<br />

terobosan kelembagaan sehubungan dengan administrasi <strong>dan</strong> manajemen<br />

zakat, terutama dalam hal pengumpulan <strong>dan</strong> pendistribusiannya.<br />

Sebagaimana yang dapat dilihat di Jakarta, pembentukan<br />

Bazis tidak hanya telah mengintensifkan tingkat <strong>dan</strong> besaran<br />

pengumpulan <strong>dan</strong> pendistribusian zakat, 72 melainkan juga<br />

mendiversifikasi “kategori harta <strong>dan</strong> pendapatan yang harus dikeluarkan<br />

zakatnya.” 73<br />

Terlepas dari perkembangan yang menggembirakan itu, pengumpulan<br />

<strong>dan</strong> pendistribusian zakat ternyata masih tetap menimbulkan<br />

persoalan-persoalan yang diperdebatkan secara tajam<br />

dalam forum-forum seminar <strong>dan</strong> diskusi tentang zakat. Hal ini<br />

terutama benar menyangkut efektivitas pengumpulan <strong>dan</strong> pen-<br />

71 M. Dawam Rahardjo, “Pola Pelaksanaan Zakat: Studi-studi Kasus,” h. 189;<br />

Taufik Abdullah, “Zakat Collection and Distribution in Indonesia,” h. 60.<br />

72 Untuk ilustrasi, lihat M. Dawam Rahardjo, “Pola Pelaksanaan Zakat: Studi-<br />

studi Kasus,” hh. 190-197.<br />

73 Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta pada 1976<br />

mengidentifikasi “lima kategori harta <strong>dan</strong> pendapatan yang harus dikeluarkan zakatnya.”<br />

Kelimanya adalah: hewan piaraan; makanan hasil panen; emas <strong>dan</strong> perak;<br />

usaha (perdagangan, industri, jasa); <strong>dan</strong> pendapatan-pendapatan tak terduga, yang<br />

diterima tanpa susah-payah. Taufik Abdullah, “Zakat Collection and Distribution<br />

in Indonesia,” h. 65.<br />

0 — Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!