14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

bangsa Indonesia. Dengan demikian, tranformasi intelektual itu<br />

benar-benar telah meminimalkan, jika tidak menghilangkan sama<br />

sekali, kesahihan “konvensi” bahwa <strong>Islam</strong> politik niscaya merupakan<br />

ancaman terhadap negara atau bangsa.<br />

Berdasarkan perkembangan itu, tidak ada lagi alasan yang<br />

sah bagi negara untuk mengucilkan <strong>Islam</strong> politik dari proses politik<br />

bangsa ini. Sehingga, mengakomodasi gagasan <strong>dan</strong> praktik<br />

<strong>Islam</strong> politik yang telah mengalami transformasi di atas menjadi<br />

keharusan imperatif bagi negara dalam rangka menghindari ketegangan-ketegangan<br />

di satu sisi, <strong>dan</strong> meningkatkan legitimasinya<br />

di sisi lain.<br />

Ringkasnya, sebagai sebuah jawaban analitis terhadap sudut<br />

pan<strong>dan</strong>g yang kini dominan bahwa upaya-upaya akomodatif negara<br />

<strong>dan</strong> kemesraannya terhadap <strong>Islam</strong> semata-mata adalah manuver<br />

Presiden Soeharto untuk mengamankan jabatan presidennya<br />

pada 1993, masuk akal jika dikatakan bahwa tanpa transformasi<br />

intelektual semacam itu, upaya-upaya akomodatif tersebut<br />

mungkin tidak akan terwujud. Dengan kata lain, jika <strong>Islam</strong> masih<br />

menganut idealisme <strong>dan</strong> aktivisme politiknya yang lama, di<br />

mana perjuangan demi pembentukan negara <strong>Islam</strong> atau negara<br />

yang berdasarkan ideologi <strong>Islam</strong> menjadi tujuan utamanya, maka<br />

langkah-langkah akomodatif di atas atau pun sikap politik negara<br />

yang ramah mungkin tidak akan terjadi.<br />

integrasi atau sektarianisMe:<br />

politik akoModasi, MengaraH ke Mana?<br />

Tidak semua pemikir <strong>dan</strong> aktivis Muslim senang dengan proses<br />

berkembang dengan baiknya sintesis yang pas antara <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong><br />

— Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!