14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

koh penting bekas Masyumi untuk memimpin Parmusi, partai yang<br />

baru dibentuk untuk menggantikannya (1968), dibatasinya jumlah<br />

partai-partai politik <strong>Islam</strong> dari empat (NU, MI, PSII <strong>dan</strong> Perti)<br />

menjadi satu, PPP (1973), berkurangnya jumlah wakil-wakil <strong>Islam</strong><br />

dalam parlemen <strong>dan</strong> kabinet <strong>dan</strong>, lewat pengasastunggalan<br />

Pancasila, diharamkannya <strong>Islam</strong> sebagai asas organisasi sosial <strong>dan</strong><br />

politik (1985). Yang lebih menyedihkan dari itu semua adalah,<br />

<strong>Islam</strong> politik telah menjadi sasaran tembak kecurigaan ideologis.<br />

Oleh negara, para aktivis <strong>Islam</strong> politik dicurigai bersikap anti terhadap<br />

ideologi negara Pancasila. 3<br />

Situasi politik yang suram semacam itulah yang ingin diatasi<br />

oleh generasi baru pemikir <strong>dan</strong> aktivis Muslim yang muncul<br />

pada awal 1970-an. Yang menjadi penekanan mereka adalah<br />

upaya mentransformasikan idealisme <strong>dan</strong> aktivisme para politisi<br />

Muslim awal yang bercorak legalistik-formalistik <strong>dan</strong> eksklusif<br />

menjadi suatu pendekatan politik yang lebih substantif <strong>dan</strong> integratif.<br />

Dengan mengubah format <strong>Islam</strong> politik, termasuk merumuskan<br />

kembali landasan teologis, tujuan <strong>dan</strong> pendekatannya<br />

yang baru, diyakini bahwa posisi <strong>Islam</strong> politik—bukan dalam pengertian<br />

kategoris (yaitu “<strong>Islam</strong> sebagai kategori politik”), tetapi<br />

lebih dalam pengertian inspirasionalnya—perlahan-lahan dapat<br />

dinaikkan kembali. Yang lebih penting lagi, diharapkan pula bahwa<br />

dengan strategi semacam itu, sintesis politik yang pas antara<br />

<strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> negara bisa benar-benar diwujudkan. Hal itulah yang<br />

akan memungkinkan <strong>Islam</strong> berfungsi sebagai rahmat tidak hanya<br />

3 Untuk rekapitulasi ringkas mengenai kekalahan-kekalahan politis <strong>Islam</strong>, lihat,<br />

sekadar contoh, Donald K. Emmerson, “<strong>Islam</strong> and Regime in Indonesia: Who’s<br />

Coopting Whom?” makalah disampaikan pada pertemuan tahunan American Political<br />

Science Association, Atlanta, Georgia, USA, 31 Agustus 1989.<br />

— <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> <strong>Negara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!