14.01.2013 Views

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

Islam dan Negara - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D e m o c r a c y P r o j e c t<br />

Selebihnya, beberapa asumsi pokok akan melandasi respons<br />

terhadap pertanyaan di atas:<br />

Pertama, masalah hubungan politik antara <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> negara<br />

muncul <strong>dan</strong> berkembang dari pan<strong>dan</strong>gan-pan<strong>dan</strong>gan yang berbeda<br />

di kalangan para pendiri republik ini mengenai bagaimanakah<br />

Indonesia yang dicita-citakan itu. Ini masalah yang berakar pada<br />

sejarah.<br />

Kedua, hubungan politik antara <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> negara-bangsa<br />

yang tidak mesra tidak muncul dari doktrin <strong>Islam</strong> itu sendiri,<br />

melainkan dari bagaimana <strong>Islam</strong> diartikulasikan secara sosio-kultural,<br />

ekonomis <strong>dan</strong> politis di Indonesia. Pan<strong>dan</strong>gan mengenai<br />

<strong>Islam</strong> yang legalistik <strong>dan</strong> formalistik, karena kecenderungan eksklusifnya,<br />

tampak memancing munculnya ketegangan-ketegangan<br />

dalam sebuah masyarakat yang secara sosial-keagamaan <strong>dan</strong><br />

kultural bersifat heterogen. Pada sisi lain, apa yang dapat disebut<br />

sebagai pan<strong>dan</strong>gan mengenai <strong>Islam</strong> yang substansialistik—yakni<br />

yang menomorsatukan keadilan, kesamaan, partisipasi <strong>dan</strong> musyawarah—dapat<br />

memberi landasan yang penting bagi pengembangan<br />

sintesis yang pas antara <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong> negara, dalam rangka<br />

membentuk kembali hubungan politik keduanya.<br />

pendekatan studi<br />

Studi ini akan menggunakan pendekatan historis <strong>dan</strong> hermeneutis<br />

atau interpretatif. Pertama-tama, saya berharap dapat mengungkap<br />

rincian historis masalah ini <strong>dan</strong> kemudian menafsirkannya dalam<br />

kerangka teori yang digunakan dalam studi ini. Dan berdasarkan<br />

proposisi-proposisi yang baru saja dikemukakan, menjadi jelas<br />

bahwa komitmen intelektual <strong>dan</strong> posisi praktis para aktivis politik<br />

— Bahtiar Effendy

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!