21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Dengan segala kemampuan pengetahuan dan kemahiran berbicara, Aleander berusaha<br />

melenyapkan kebenaran. Tuduhan demi tuduhan dilontarkan kepada Luther sebagai musuh<br />

gereja dan negara, musuh orang yang masih hidup maupun yang sudah mati, musuh para<br />

alim ulama maupun orang awam, anggota anggota konsili maupun orang orang Kristen<br />

biasa. Ia menyatakan, "Oleh karena kesalahan Luther seratus ribu orang bida'ah" harus<br />

dibakar.<br />

Sebagai kesimpulan ia berusaha mencela pengikut pengikut iman yang diperbaharui,<br />

"Apalah semua pengikut Luther itu? Mereka adalah sekelompok guru guru biadab, imam<br />

imam bejat, biarawan biarawan tak bermoral, pengacara pengacara dungu, dan bangsawan<br />

bangsawan hina dan rakyat biasa yang telah ditipu dan disesatkan. Betapa lebih tinggi<br />

kelompok Katolik dari mereka dalam jumlah, kemampuan dan kuasa! Suatu dekrit suara<br />

bulat dari mahkamah yang mulia ini akan memberi kejelasn bagi orang sederhana,<br />

mengamarkan yang kurang hati hati, meneguhkan hati yang bimbang dan memberikan<br />

kekuatan pada yang lemah." D'Aubigne, b. 7, Ch. 3.<br />

Dengan senjata yang sama penganjur penganjur kebenaran diserang pada sepanjang<br />

zaman. Argumen argumen serupa masih terus dihadapkan kepada mereka yang berani<br />

menyatakan ajaran firman Tuhan yang langsung dan jelas itu untuk melawan kesalahan<br />

yang sudah ditetapkan. "Siapa siapakah pengkhotbah doktrin doktrin baru ini?" seru mereka<br />

yang menginginkan agama populer. "Mereka tidak terpelajar, jumlahnya sedikit, dan terdiri<br />

dari golongan orang orang miskin. Namun mereka mengatakan mempunyai kebenaran, dan<br />

menjadi umat pilihan Allah. Mereka itu bodoh dan ditipu. Betapa gereja kita lebih unggul<br />

dalam jumlah dan pengaruh! Betapa banyak orang besar dan terpelajar ada diantara kita!<br />

Betapa banyak kuasa ada dipihak kita! "Inilah argumentasi argumentasi yang sangat<br />

berpengaruh atas dunia ini. Tetapi argumentasi itu tidak lebih berpengaruh sekarang<br />

daripada waktu zamannya Pembaharu itu. Pembaharuan tidak berakhir bersama Luther,<br />

sebagaimana banyak orang mengira. Pembaharuan itu akan diteruskan sampai penutupan<br />

sejarah dunia. Luther mempunyai tugas besar merefleksikan terang itu kepada orang lain<br />

yang telah diizinkan Allah bersinar kepadanya. Namun, ia belum menerima semua terang<br />

yang akan diberikan kepada dunia ini. Sejak waktu itu sampai sekarang terang yang baru<br />

bersinar terus atas Alkitab, dan kebenaran kebenaran baru terus dibukakan.<br />

Amanat utusan paus itu memberikan kesan mendalam bagi mahkamah. Luther yang<br />

mempunyai kebenaran yang jelas dan meyakinkan dari Firman Allah tidak hadir untuk<br />

mengalahkan jagonya kepausan itu. Tak ada usaha yang dilakuka untuk mempertahankan<br />

Pembaharu itu. Ada gejala gejala kecenderungan umum bukan saja mempersalahkan Luther<br />

dan doktrin doktrin yang diajarkannya, tetapi jika mungkin, menumpas semua bida'ah.<br />

Roma menikamti kesempatan yang paling menyenangkan untuk mempertahankan<br />

kepentingannya. Semua yang bisa ia katakan untuk membuktikan kebenarannya sendiri<br />

sudah ia katakan. Akan tetapi kemenangan nyata itu adalah pertanda kekalahan. Sejak waktu<br />

101

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!