21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Selanjutnya ia menambahkan, "Dalam urusan apa firman Allah dan iman setiap orang<br />

Kristen disamakan dengan paus dalam menghakimi meskipun didukung oleh sejuta konsili."<br />

Martyn, Vo. I, p. 410. Akhirnya baik kawan maupun lawan yakin bahwa usaha usaha<br />

selanjutnya untuk perdamaian tidak akan ada gunanya.<br />

Kalau saja Pembaharu itu menyerah dalam satu hal saja, Setan bersama pengikut<br />

pengikutnya akan memperoleh kemenangan. Tetapi keteguhannya yang tak tergoyahkan itu,<br />

menjadi sarana pembebasan gereja untuk memulai era baru yang labih baik. Pengaruh orang<br />

yang satu ini, yang berani berpikir dan bertindak bagi dirinya dalam masalah masalah agama,<br />

telah mempengaruhi gereja dan dunia, bukan saja pada zamannya, tetapi juga pada semua<br />

generasi yang akan datang. Keteguhannya dan kesetiaannya akan menguatkan semua orang<br />

yang akan melalui pengalaman yang serupa pada akhir zaman. Kuasa dan kebesaran Allah<br />

mengatasi pemikiran manusia dan mengatasi kekuasaan besar Setan.<br />

Luther segera diperintahkan oleh kaisar untuk kembali ke kampung halamannya. Dan dia<br />

tahu bahwa perintah ini akan segera disusul oleh penghukumannya. Awan gelap yang<br />

menakutkan membayangi jalannya. Tetapi sementara ia meninggalkan kota Worms, hatinya<br />

dipenuhi sukacita dan pujian. "Iblis sendiri," katanya, "mengawal benteng paus; tetapi<br />

Kristus telah menerobosnya, dan Setan terpaksa mengakui bahwa Tuhan lebih berkuasa<br />

daripadanya." D'Aibigne, b. 7, Ch. 11.<br />

Setelah keberangkatannya, ia masih ingin agar ketetapan pendiriannya jangan dianggap<br />

salah sebagai suatu pemberontakan. Ia menulis kepada kaisar. "Allah yang menyelidiki<br />

segala hati, adalah saksiku," katanya, "bahwa saya siap sedia dengan sungguh sungguh<br />

mematuhi yang mulia, dalam kehormatan atau tidak, dalam kehidupan atau kematian, dan<br />

tanpa kecuali dalam firman Allah, oleh mana manusia hidup. Dalam semua liku liku<br />

permasalahan hidup masa kini, kesetiaanku tidak tergoyahkan, oleh karena disini kalah atau<br />

menang tidak mempengaruhi keselamatan. Akan tetapi kalau dikaitkan dengan kekekalan,<br />

Allah tidak mau bahwa manusia menyerah kepada manusia. Oleh karena penyerahan seperti<br />

itu dalam masalah kerohanian adalah perbaktian yang sebenarnya, maka kita berbakti hanya<br />

kepada Allah saja." Idem, b. 7, Ch. 11.<br />

Dalam perjanannya pulang dari Worms, sambutan terhadap Luther lebih semarak<br />

dibandingkan dengan pada waktu ia pergi. Para ulama yang ramah dan baik hati menyambut<br />

biarawan yang dikucilkan itu, dan pejabat pejabat pemerintah menghormati orang yang telah<br />

dikutuk oleh kaisar. Ia diminta untuk berkhotbah, dan walaupun ada larangan kekaisaran, ia<br />

sekali lagi naik ke mimbar. "Aku tidak pernah berjanji kepada diriku untuk merantai firman<br />

Allah, dan tidak akan saya laukan," katanya. Martyn, Vol. I, p. 420.<br />

Tidak berapa lama setelah ia meninggalkan Worms, para pengikut kepausan mendesak<br />

kaisar untuk mengeluarkan satu dekrit melawan Luther. Dalam dekrit itu Luther dicela<br />

sebagai "Setan sendiri dalam bentuk manusia dan berpakaian jubah biarawan." D'Aubigne, b.<br />

7, Ch. 11. Diperintahkan agar segera setelah surat jaminan keselamatan habis masa<br />

115

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!