21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Bab 42 — Kontroversi Besar Berakhir<br />

Pada akhir masa seribu tahun, Kristus sekali lagi akan kembali ke dunia ini. Ia disertai<br />

oleh rombongan umat tebusan, dan diiringi oleh malaikat-malaikat pengiring. Sementara Ia<br />

turun dalam kemegahan dan kebesaran yang luar biasa, Ia akan memerintahkan orang-orang<br />

fasik yang mati untuk bangkit untuk menerima hukuman. Merekapun bangkit, bukan main<br />

banyaknya, tak terkira bagaikan pasir di tepi laut. Sangat berbeda sekali dengan mereka<br />

yang telah dibangkitkan pada kebangkitan yang pertama! Orang-orang benar berpakaikan<br />

kemudaan dan keindahan abadi. Orang-orang fasik berpakaikan bekas-bekas penyakit dan<br />

kematian.<br />

Setiap mata dari rombongan besar orang fasik yang bangkit itu memandang kemuliaan<br />

Anak Allah. Orang-orang fasik itu dengan satu suara berseru, "Berbahagialah Dia yang<br />

datang dalam nama Tuhan!" Bukan kasih kepada Yesus yang mengilhami ucapan itu. Kuasa<br />

kebenaran yang mendorong kata-kata itu keluar dari bibir-bibir yang tidak rela.<br />

Sebagaimana orang-orang fasik itu masuk ke dalam kubur mereka, demikianlah mereka<br />

keluar dengan rasa permusuhan yang sama kepada Kristus, dan dengan roh pemberontakan<br />

yang sama. Tidak ada lagi kesempatan untuk memperbaiki cacad-cacad kehidupan masa lalu<br />

mereka. Tidak ada lagi gunanya ini. Pelangaran seumur hidup tidak melembutkan hati<br />

mereka. Kesempatan kedua, seandainya diberikan, akan digunakan sebagaimana yang<br />

pertama, dalam menghindari dan mengelakkan tuntutan Allah dan akan mengobarkan<br />

pemberontakan melawan Dia.<br />

Kristus turun ke atas Bukit Zaitun, dari mana Ia naik ke Surga, setelah kebangkitan-Nya,<br />

dan di mana malaikat- malaikat mengulangi janji mengenai kedatangan-Nya kembali. Nabi<br />

berkata, "Lalu Tuhan, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia."<br />

"Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di Bukit Zaitun, yang terletak di depan Yerusalem<br />

di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga menjadi<br />

suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah<br />

lagi ke selatan." "Maka Tuhan akan menjadiraja atas seluruh bumi; pada waktu itu Tuhan<br />

adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya." (Zak. 14:5,4,9). Sementara Yerusalem<br />

baru, dengan kemuliaannya yang mempesona, turun dari Surga, ke tempat yang telah<br />

disucikan dan dipersiapkan untuk menerimanya, maka Kristus, dengan umat-Nya dan<br />

malaikat-malaikat memasuki kota suci itu.<br />

Sekarang Setan bersiap-siap untuk peperangan besar terakhir untuk memperebutkan<br />

supremasi. Sementara kekuasaannya dilucuti, dan dipisahkan dari pekerjaan penipuannya,<br />

raja kejahatan itu merasa sedih dan murung, tetapi ketika orang-orang fasik yang mati<br />

dibangkitkan, dan ia melihat begitu banyak orang ada di pihaknya, maka harapannya timbul<br />

kembali, dan ia memutuskan untuk tidak menyerah dalam pertikaian besar itu. Ia menyusun<br />

pasukan dari orang- orang jahat di bawah panji-panjinya, dan melalui mereka berusaha<br />

untuk melaksanakan rencananya. Orang-orang fasik adalah orang-orang tawanan Setan.<br />

487

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!