21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

diberikan oleh para saksi mata merupakan gema firman Tuhan yang dicatat oleh Nabi Yoel,<br />

dua ribu ima ratus tahun sebelum kegenapannya, "Matahari akan berubah menjadi gelap<br />

gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan." (Yoel 2:31). Kristus telah<br />

menyuruh umat-Nya memperhatikan tanda-tanda kedatangan-Nya, dan bergembira<br />

sementara memandang tanda-tanda Raja mereka yang datang itu. "Apabila semuanya itu<br />

mulai terjadi," kata-Nya, "bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah<br />

dekat." Ia menunjukkan pengikut-pengikut-Nya kepada pohon-pohon yang bertunas di<br />

musim semi dan berkata, "Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu<br />

tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat<br />

hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa kerajaan Allah sudah dekat." (Luk. 21:28,30,31).<br />

Akan tetapi oleh karena roh kerendahan hati dan penyerahan di gereja telah digantikan<br />

oleh kesombongn dan formalisme, kasih kepada Kristus dan iman kepada kedatangan-Nya<br />

telah menjadi dingin. Karena asyiknya dalam keduniawian dan kepelesiran, orang yang<br />

mengaku umat Allah telah dibutakan terhadap petunjuk Juru Selamat mengenai tanda-tanda<br />

kedatangan-Nya. Doktrin mengenai kedatangan Kristus kedua kali telah diabaikan, dan<br />

ayat-ayat Alkitab yang berhubungan dengan itu dikaburkan oleh salah tafsir, sampai<br />

akhirnya diremehkan dan dilupakan. Terutama hal ini terdapat di gereja-gereja Amerika.<br />

Kebebasan dan kesenangan yang dinikmati oleh segenap lapisan masyarakat, ambisi untuk<br />

memperoleh kekayaan dan kemewahan, membuat pengabdian sepenuhnya kepada usaha<br />

mencari uang. Keinginan mendapatkan popularitas dan kuasa, yang tampaknya dalam<br />

jangkauan semua orang, menyebabkan manusia memusatkan perhatian dan harapan mereka<br />

kepada perkara-perkara duniawi dalam hidup ini. Dan menganggap masih lama hari yang<br />

penting itu, bilamana segala perkara yang sekarang ini berlalu.<br />

Pada waktu Juru Selamat menunjukkan kepada pengikut-pengikut-Nya tanda-tanda<br />

kedatangan-Nya, Ia meramalkan kemurtadan yang terjadi sebelum kedatangan-Nya yang<br />

kedua kali itu. Akan terjadi, seperti pada waktu zaman Nuh, kegiatan dan bisnis duniawi dan<br />

mencari kepelesiran -- membeli, menjual, menanam, membangun, kawin-mawin -- dengan<br />

melupakan Tuhan Allah dan kehidupan di masa yang akan datang. Bagi mereka yang hidup<br />

waktu ini, nasihat Yesus adalah, "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta<br />

pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi, dan supaya hari Tuhan jangan<br />

dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat." "Berjaga-jagalah senantiasa sambil<br />

berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semu yang akan terjadi itu, dan<br />

supya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." (Lukas 21:34,36).<br />

Keadaan gereja pada saat ini digambarkan dalam kata-kata Juru Selamat di dalam buku<br />

Wahyu, "Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, pada hal engkau mati."<br />

(Wahyu 3:1,3). Dan kepada mereka yang menolak untuk bangkit meninggalkan ketidakperdulian,<br />

diberikan amaran penting ini, "Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Akan<br />

akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba<br />

datang kepadamu." (Wahyu 3:3).<br />

211

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!