21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

menjadi jangkar baginya ditengah-tengah malapetaka tahun-tahun berikutnya. Ia tidak<br />

merasa puas dengan ajaran rasionalisme. Dan dalam mempelajari Alkitab dan mencari<br />

terang yang lebih jelas, setelah beberapa lama kemudian, ia telah dituntun kepada iman yang<br />

positif.<br />

Pada waktu ia meneruskan penyelidikannya terhadap nubuatan-nubuatan, ia akhirnya<br />

tiba pada keyakinan bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat. Terkesan oleh khidmatnya dan<br />

pentingnya kebenaran agung ini, ia ingin membawakannya di hadapan orang-orang. Tetapi<br />

kepercayaan populer yang menyatakan bahwa buku Daniel adalah misteri yang tidak bisa<br />

dimengerti menjadi penghalang besar keinginannya itu. Akhirnya ia memutuskan --<br />

sebagaimana yang telah lakukan oleh Farel sebelum dia dalam mengevangelisasi Geneva --<br />

memulai dengan anak-anak dengan harapan dapat menarik perhatian para orang tua. "Saya<br />

ingin hal itu dimengerti," katanya kemudian waktu berbicara mengenai langkah yang<br />

diambilnya, "bukan karena itu kurang penting, tetapi sebaliknya oleh karena nilainya yang<br />

besar, sehingga saya ingin menyajikannya dalam bentuk yang biasa, dan saya tujukan<br />

kepada anak-anak. Saya ingin didengar, dan saya takut tidak akan didengar jika terlebih<br />

dahulu saya tujukan kepada orang-orang dewasa. "Oleh sebab itu saya putuskan untuk<br />

memulaidengan yang paling muda. Saya kumpulkan pendengar anak-anak. Jika kelompok<br />

ini semakin banyak, jika mereka kelihatannya mau mendengar, jika mereka senang, tertarik<br />

dan bahwa mereka mengerti dan dapat menerangkan pokok bahasan, maka saya merasa<br />

pasti akan ada kelompok kedua dengan segera. Dan pada gilirannya, orang-orang dewasa<br />

akan dapat melihat bahwa adalah berguna duduk bersama dan belajar. Bilamana hal ini<br />

terjadi, maka usaha sudah berhasil."-- Gaussen, L., "Daniel the Prophet, Vol. II, Preface.<br />

Usaha itu berhasil. Pada waktu ia mengajar anak-anak itu, orang-orang dewasa datang<br />

untuk mendengarkan. Ruang gerejanya penuh dengan pendengar-pendengar yang berminat.<br />

Di antara mereka terdapat orang-orang berpangkat dan yang terpelajar, dan orang-orang<br />

yang sedang berkunjung ke Geneva. Dengan demikian, kabar itu telah dibawa ke tempattempat<br />

lain. Didorong oleh keberhasilannya, Gaussen menerbitkan pelajaran-pelajarannya<br />

itu, dengan harapan untuk memajukan pelajaran buku-buku nubuatan di jemaat-jemaat yang<br />

berbahasa Perancis. Untuk menerbitkan pelajaran yang diberikan kepada anak-anak," kata<br />

Gaussen, "adalah mengatakan kepada orang dewasa, yang terlalu sering mangabaikan bukubuku<br />

seperti itu dengan dalih bahwa buku-buku itu samar-samar, 'bagaimana mungkin<br />

buku-buku itu samar-samar sementara anak-anakmu bisa mengerti?'" "Saya mempunyai<br />

kerinduan yang besar," ia tambahkan, "memberikan pengetahuan nubuatan yang populer di<br />

kelompok kita, kalau memungkinkan." "Dan yakin tidak ada pelajaran yang tampaknya bisa<br />

menjawab kebutuhan zaman lebih baik dari ini." "Dengan inilah kita boleh bersedia kepada<br />

kesengsaraan dan penderitaan yang sudah dekat, dan berjaga dan menunggu kedatangan<br />

Yesus Kristus.<br />

Walaupun Gaussen adalah seorang pendeta berbahasa Perancis yang paling menonjol<br />

dan paling disenangi, tidak berapa lama kemudian ia diskors dari kependetaan. Kesalahan<br />

256

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!