21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

sedemikian rupa sehingga dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun,<br />

bangunan itu adalah suatu struktur yang megah dan indah. Dindingnya terbuat dari papan<br />

yang dilapisi dengan emas, dan engsel-engselnya terbuat dari perak, sementara atapnya<br />

terbuat dari sejumlah tirai atau penutup, dan bagian luarnya terbuat dari kulit. Bagian paling<br />

dalam terbuat dari lenan halus yang dengan indah dilukisi dengan gambar kerub. Di<br />

samping pelataran luar, yang berisi mezbah persembahan bakaran, kemah suci itu terdiri<br />

dari dua buah ruangan yang disebut bilik yang kudus dan bilik yang maha kudus, yang<br />

dipisahkan oleh tirai mewah dan indah, atau selubung, selubung yang sama yang menutup<br />

pintu masuk ke bilik yang pertama.<br />

Di bilik yang kudus terdapat kaki dian, di sebelah Selatan, dengan tujuh lampunya<br />

menerangi tempat kudus itu siang dan malam. Di sebelah Utara, berdiri meja roti sajian.<br />

Dan di depan tirai atau selubung yang memisahkan bilik yang kudus dari bilik yang maha<br />

kudus terdapat mezbah pedupaan, yang daripadanya naik asap bau-bauan yang harum,<br />

bersama doa- doa orang Israel ke hadirat Allah. Di bilik yang maha kudus berdiri tabut<br />

perjanjian, suatu peti yang terbuat dari kayu berharga yang dilapisi demgan emas, tempat<br />

menyimpan dua loh batu tempat kesepuluh hukum dituliskan oleh Allah. Dia atas tabut<br />

perjanjian itu, yang menjadi penutup peti suci itu tedapat tutup pendamaian, suatu hasil<br />

kerja yang indah, dan di atasnya terdapat dua kerub -- satu di setiap ujungnya -- dan<br />

semuanya disalut dengan emas murni. Di bilik ini hadirat ilahi ditandai dengan awan<br />

kemuliaan di antara kedua kerub itu.<br />

Setelah orang Iberani menetap di tanah Kanaan, kemah suci itu telah digantikan oleh<br />

Kaabah Salomo, yang walaupun dengan bangunan permanen dan dalam ukuran yang lebih<br />

besar, tetap menurutiperbandingan-perbandingan yang sama dan dilengkapi dengan<br />

perlengkapan yang sama. Dalam bentuk ini tempat kudus berdiri teguh sampai dihancurkan<br />

tentera Roma pada tahun 70 TM -- kecuali kerusakaan pada zaman Daniel. Hanya inilah<br />

tempat kudus yang pernah berdiri di atas dunia ini, yang mengenai itu Alkitab memberikan<br />

keterangan. Inilah tempat kudus yang Rasul Paulus katakan tempat kudus perjanjian yang<br />

pertama. Tetapi bukankah perjanjian yang baru mempunyai tempat kudus? Kembali<br />

membuka buku Iberani, para pencari kebenaran menemukan bahwa keberadaan tempat<br />

kudus yang kedua, atau tempat kudus perjanjian yang baru tercantum dalam kata-kata Rasul<br />

Paulus yang telah dikutip "Memang perjanjian yang pertama juga mempunyai peraturanperaturan<br />

untuk ibadah dan untuk tempat kudus buatan tangan manusia." Dan penggunaan<br />

kata "juga" memberi kesan bahwa Rasul Paulus sebelumnya telah menyebutkan tempat<br />

kudus. Kita buka kembali kepada permulaan fatsal sebelumnya akan kita baca, "Inti segala<br />

yang kita bicarakan itu ialah kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di<br />

sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di Surga, dan yang melayani ibadah di tempat kudus,<br />

yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan bukan oleh manusia." (Iberani 8:1-2).<br />

Di sinilah dinyatakan tempat kudus perjanjian baru. Tempat kudus perjanian yang<br />

pertama didirikan oleh tangan manusia, dibangun oleh Musa, dan yang kedua ini didirikan<br />

294

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!