21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

hanya membangkitkan orang-orang untuk menghindari atau menolak tuntutan kebenaran itu?<br />

Tidak. Tidak ada alasan baginya untuk menahan kesaksian firman Allah, oleh karena itu<br />

akan menimbulkan perlawanan seperti yang dialami pembaharu-pembaharu yang terdahulu.<br />

Pengakuan iman yang dilakukan oleh orang-orang kudus dan para syuhada dicatat untuk<br />

kepentingan generasi-generasi berikut. Mereka yang hidup menjadi teladan kesucian dan<br />

keteguhan integritas telah mengilhamkan keberanian bagi mereka yang sekarang dipanggil<br />

untuk berdiri teguh sebagai saksi-saksi bagi Allah. Mereka menerima rahmat dan kebenaran,<br />

bukan untuk mereka sendiri, tetapi, agar pengetahuan mengenai Allah boleh menerangi<br />

dunia ini melalui mereka. Apakah Allah memberikan terang kepada hamba-hambanya pada<br />

zaman atau generasi ini? Kalau begitu mereka harus menyinarkannya ke dunia ini.<br />

Pada zaman dahulu Tuhan menyatakan kepada seseorang yang berbicara dalam nama-<br />

Nya, "Akan tetapi kaum Israel tidak mau mendengarkan engkau, sebab mereka tidak mau<br />

mendengarkan Aku." Namun Ia berkata "Sampaikanlah perkataan-Ku kepada mereka, baik<br />

mereka mau mendengarkan atau tidak." (Yehez. 3:7; 2:7). Perintah ini ditujukan kepada<br />

hamba Allah pada zaman ini, "Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah<br />

kepada umat-Ku pelanggaran mereka, dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!"<br />

(Yes. 58:1). Sejauh kesempatan masih diberikan, setiap orang yang telah menerima terang<br />

kebenaran, mempunyai tanggungjawa yang sama yang sungguh-sungguh dan penting seperti<br />

nabi Israel kepada siapa firman Tuhan ini datang, yang berkata, "Dan engkau anak manusia,<br />

Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar<br />

sesuatu firman daripada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku. kalau Aku berfirman<br />

kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! -- dan engkau tidak berkata apa-apa<br />

untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan<br />

mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya<br />

daripadamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari<br />

hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah<br />

menyelamatkan nyawamu." (Yehez. 33:7-9).<br />

Hambatan besar baik penerimaan maupun penyebarluasan kebenaran, adalah kenyataan<br />

bahwa hal itu melibatkan ketidaknyamanan dan penghinaan. Inilah argumen satu-satunya<br />

terhadap kebenaran yang tidak sanggup disangkal oleh penganjur-penganjurnya. Tetapi hal<br />

ini tidak menghalangi pengikut-pengikut Kristus yang benar. Hal ini tidak menunggu<br />

kebenaran itu terkenal dahulu. Setelah mereka yakin mengenai tugas kewajiban<br />

mereka, ,mereka menerima salib tanpa ragu-ragu, dan bersama Rasul Paulus menganggap<br />

bahwa "penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang<br />

melebihi segala-galanya." (2 Kor. 4:17); dan dengan salah seorang yang hidup zaman<br />

dahulu, "menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar<br />

daripada semua harta Mesir." (Iberani 11:26). Apapun yang menjadi pekerjaan mereka,<br />

hanya mereka yang melayani dunia dengan hatinya yang akan bertindak berdasarkan<br />

kebijaksanaan gantinya bertindak atas prinsip keagamaan. Kita harus memilih yang benar<br />

329

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!