21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Dalam Wahyu 14 manusia disuruh untuk menyembah Khalik; dan nubuatan itu<br />

menunjukkan suatu golongan yang, sebagai akibat dari pekabaran rangkap tiga, memelihara<br />

perintah-perintah Allah. Salah satu perintah itu menunjuk langsung kepada Allah sebagai<br />

Pencipta atau Khalik. Perintah keempat menyatakan, "Tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat<br />

Tuhan, Allahmu . . . . Sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, laut dan<br />

segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya Tuhan memberkati hari<br />

Sabat dan menguduskannya." (Kel. 20:10,11). Mengenai hari Sabat lebih jauh Tuhan<br />

berkata, bahwa itu adalah "menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang<br />

mengetahuibahwa Akulah Tuhan, Allahmu." (Yehez. 20:20). Dan alasan yang diberikan,<br />

adalah, "sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang<br />

ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat." (Kel. 31:17).<br />

"Pentingnya hari Sabat sebagai peringatan penciptaan adalah bahwa itu terus<br />

mengingatkan alasan yang benar mengapa Allah patut disembah." -- sebab Dia adalah<br />

Khalik, Pencipta, dan kita adalah makhluk-makhluk-Nya. "Oleh sebab itu, hari Sabat<br />

menjadi dasar dari penyembahan ilahi; karena pemeliharaan hari Sabat mengajarkan<br />

kebenaran agung ini -- ciptaan dan penciptanya -- dalam cara yang paling berkesan, dan<br />

tidak ada lembaga atau institusi lain yang melakukan ini. Dasar yang benar penyembahan<br />

ilahi bukan hanya hari ketujuh saja, tetapi dalamsemua penyembahan yang ditemukan dalam<br />

perbedaan yang jelas antara Khalik, Pencipta dengan makhluk-makhluk ciptaan-Nya. Fakta<br />

besar ini tidak pernah usang, ketinggalan zaman, dan tidak boleh dilupakan." -- Andrews, J.<br />

N., "History of the Sabbath," Ch. 27.<br />

Adalah untuk menjaga agar kebenaran itu tetap berada dalam pikiran manusia sehingga<br />

Allah menetapkan hari Sabat itu di Taman Eden; dan selama fakta bahwa Ia adalah Pencipta<br />

kita yang menjadi alasan mengapa kita menyembah Dia, selama itu pula hari Sabat itu akan<br />

terus menjadi tanda dan peringatan-Nya. Sekiranya hari Sabat itu dipelihara secara universal,<br />

pikiran dan cintra-kasih manusia akan dituntun kepada Khalik, Pencipta sebagai tujuan<br />

penghormatan dan penyembahan, dan tidak akan pernah ada penyembah berhala, ateis, atau<br />

orang kafir. Pemeliharaan hari Sabat adalah tanda kesetiaan kepada Allah yang benar, "Dia<br />

yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air." Seterusnya bahwa<br />

pekabaran yang memerintahkan manusia menyembah Allah dan menuruti perintah-erintah-<br />

Nya, terutama memanggil mereka untuk memelihara perintah atau hukum keempat.<br />

Berbeda dengan mereka yang memelihara perintah-perintah Allah dan yang mempunyai<br />

iman kepada Yesus, malaikat yang ketiga itu menunjuk kepada kelompok lain, yang<br />

terhadap kesalahan-kesalahannya suatu amaran keras dan menakutkan diucapkan, "Jikalau<br />

seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau<br />

pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa<br />

campuran dalamcawan murkanya." (Wah. 14:9,10). Penafsiran yang benar mengenai<br />

lambang-lambang yang digunakan perlu untuk mengerti pekabaran ini. Apakah yang<br />

digambarkan oleh binatang itu?, patung?, tanda?<br />

313

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!