21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

negaranya. Dan musuh-musuhnya tidak bisa mencela dan mencemoohkan penyebab<br />

timbulnya reformasi dengan mengungkapkan kebodohan atau kelemahan para<br />

pendukungnya. Pada waktu Wycliffe masih di perguruan tinggi, ia sudah mempelajari<br />

Alkitab. Pada mas itu, pada waktu Alkitab hanya ada dalam bahasa kuno, para mahasiswa<br />

telah mampu mendapatkan jalan kepada mata air kebenaran itu, yang tertutup kepada orangorang<br />

yang tidak berpendidikan. Dengan demikian jalan telah dipersiapkan bagi pekerjaan<br />

Wycliffe dikemudian hari sebagai Reformer (Pembaharu). Kaum terpelajar telah<br />

mempelajari firman Allah, dan telah menemukan kebenaran besar rakhmat-Nya yang<br />

dinyatakan di situ. Dalam pengajarannya, mereka telah menyebarkan pengetahuan<br />

kebenaran ini, dan telah menuntun orang-orang lain berbalik kepada Firman Allah Yang<br />

hidup. Pada waktu perhatian Wycliffe ditujukan kepada Alkitab, ia menyelidikinya dengan<br />

seksama seperti yang ia lakukan untuk menguasai ilmu pengetahuan di sekolah. Sampai<br />

sejauh ini ia telah merasakan kebutuhan besar, yang tidak bisa dipenuhi baik oleh<br />

pendidikannya yang tinggi maupun oleh pengajaran gereja. Di dalam firman Allah ia<br />

menemukan apa yang sebelumnya ia cari dengan sia-sia. Disini ia melihat rencana<br />

keselamatan dinyatakan, dan Kristus ditetapkan sebagai satu-satunya pembela bagi manusia.<br />

Ia menyerahkan dirinya menjadi pelayan bagi Kristus, dan memutuskan untuk<br />

mengumumkan kebenaran yang telah ia temukan.<br />

Seperti pembaharu yang lain yang berikut, Wycliffe tidak melihat kemana arah<br />

perjuangan itu pada permulaannya. Ia tidak menempatkan dirinya sama sekali oposisi<br />

terhadap Roma. Tetapi pengabdiannya kepada kebenaran terpaksa membuat ia melawan<br />

kepalsuan. Semakin jelas ia melihat kesalahan kepausan, semaki bersungguh-sungguh ia<br />

menyatakan pengajaran Alkitab. Ia melihat bahwa Roma telah melupakan firman Allah dan<br />

menggantikannya dengan tradisi manusia. Tanpa gentar ia menuduh keimamatan telah<br />

menghapuskan Alkitab, dan menuntut agar Alkitab dikembalikan kepada orang-orang, dan<br />

agar wewenangnya kembali ditetapkan di dalam gereja. Ia adalah seorang guru yang<br />

berkemampuan dan sungguh-sungguh, dan seorang pengkhotbah yang fasih berbicara. Dan<br />

kehidupannya setiap hari adalah peragaan kebenaran yang dikhotbahkannya.<br />

Pengetahuan Alkitabnya, kuasa pertimbangannya, kesucian kehidupannya, dan<br />

keberanian serta kejujurannya yang tak terbengkokkan, memberikan kepadanya<br />

penghargaan dan kepercayaan orang banyak. Banyak dari antara orang-orang yang tidak<br />

merasa puas lagi dengan kepercayaannya yang sebelumnya, pada waktu mereka melihat<br />

kejahatan yang merajalela di dalam Gereja Roma, lalu menyambut dengan sukacita yang tak<br />

tersembunyikan kebenaran yang ditunjukkan oleh Wycliffe. Tetapi para pemimpin kepausan<br />

sangat marah pada waktu mereka mengetahui bahwa Pembaharu ini telah memperoleh<br />

pengaruh yang lebih besar dari mereka. Wycliffe adalah seorang penemu kesalahan yang<br />

tajam, dan tanpa takut-takut ia melawan hukuman-hukuman yang keterlaluan yang<br />

dilakukan oleh penguasa Roma. Pada waktu ia menjabat sebagai pendeta bagi kerajaan, ia<br />

dengan berani menentang pembayaran upeti yang di tuntut oleh paus dari raja Inggeris, dan<br />

50

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!