21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

tidak dapat mati." ( 1 Kor. 15:51 53). Dan dalam suratnya kepada orang Tesalonika, setelah<br />

menerangkan kedatangan Tuhan, ia berkata, "Mereka yang mati dalam Kristus akan lebih<br />

dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama<br />

sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan<br />

selama lamanya bersama=sama dengan Tuhan." (1 Tes. 4:16,17).<br />

Umat Tuhan akan menerima kerajaan pada waktu kedatangan Kristus secara pribadi.<br />

Juru Selamat berkata, "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan Nya dan semua<br />

malaikat bersama sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan<br />

Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan Nya dan Ia akan memisahkan<br />

mereka seorang daripada seorang sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,<br />

dan Ia akan menempatkan domba domba di sebelah kanan Nya dan kambing kambing di<br />

sebelah kiri Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan Nya:<br />

Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa Ku, terimalah kerajaan yang disediakan bagimu<br />

sejak dunia dijadikan." (Mat. 25:31 34).<br />

Kita melihat dari ayat yang baru saja diberikan bahwa apabila Anak Manusia datang,<br />

yang mati dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa, dan yang masih hidup<br />

diubahkan. Dengan perobahan besar ini mereka dipersiapkan untuk menerima kerajaan,<br />

karena Rasul Paulus berkata, "Daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan<br />

Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalamm apa yang tidak binasa." ( 1<br />

Kor. 15:50). Manusia dalam keadaannya yang sekarang adalah mati dan dapat binasa.<br />

Tetapi kerajaan Allah tidak dapat binasa dan akan bertahan selama lamanya. Oleh sebab itu,<br />

manusia dalam keadaannya yang sekarang tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Allah.<br />

Akan tetapi bilamana Yesus datang, Ia akan menganugerahkan peri yang tidak binasa<br />

kepada umat Nya. Dan sesudah itu Ia menyuruh mereka mewarisi kerajaan yang baru. Sejak<br />

itulah mereka menjadi ahli waris.<br />

Ayat ini dan ayat ayat lain dengan jelas membuktikan kepada pikiran Miller bahwa<br />

peritiwa peristiwa yang diharapkan terjadi sebelum kedatangan Kristus, seperti<br />

pemerintahan damai secara universal dan berdirinya kerajaan Allah di dunia ini, adalah<br />

terjadi sesudah kedatangan Kristus yang kedua kali. Lebih jauh, semua tanda tanda zaman<br />

dan keadaan dunia akan sesuai dengan keterangan nubuatan tentang akhir zaman. Dengan<br />

mempelajari Alkitab saja, ia dipaksa untuk mengambil kesimpulan bahwa waktu yang<br />

diberikan untuk kelangsungan dunia dalam keadaannya yang sekarang ini sudah hampir<br />

berakhir. "Bukti lain yang sangat mempengaruhi pikiran saya," katanya, "adalah urutan<br />

waktu dalam Alkitab . . . . Saya menemukan bahwa peristiwa peristiwa yang diramalkan<br />

terjadi, yang telah digenapi pada waktu yang lalu, sering terjadi pada waktu yang sudah<br />

ditetapkan. Masa seratus dua puluh tahun dalam air bah (Kej. 6:3), tujuh hari sebelumnya,<br />

dengan empat puluh hari lamanya, hujan yang diramalkan (Kej. 7:4), empat ratus tahun<br />

pengembaraan benih Abraham (Kej. 15:13), tiga hari mimpi juru minuman dan juru<br />

makanan (Kej. 40:12 20), tujuh tahun Firaun (Kej. 41:28 54); empat puluh tahun di padang<br />

222

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!