21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

kehinaan dan kemuliaan kehidupan dan kematian, keadilan dan belas kasihan, yang bertemu<br />

di kayu salib. Namun walaupun kita menggunakan kuasa pikiran kita sekuat tenaga, kita<br />

akan gagal untuk menangkap arti sepenuhnya. Panjang dan lebarnya, dalam dan tingginya<br />

kasih yang menebus itu hanya dimengerti dengan samar-samar. Rencana penebusan tidak<br />

akan dimengerti sepenuhnya, meskipun pada waktu umat yang ditebus itu melihat<br />

sebagaimana mereka dilihat dan mengetahui sebagaimana mereka diketahui, tetapi<br />

sepanjang zaman kekekalan kebenaran baru akan terus dibukakan terus menerus kepada<br />

pikiran yang penuh dengan kekaguman dan kesukaan. Meskipun kedukaan, kesakitan dan<br />

pencobaan dunia telah berakhir, dan penyebabnya telah dibuangkan, umat Allah akan selalu<br />

mempunyai pengetahuan yang jelas mengenai harga keselamatan mereka.<br />

Salib Kristus akan menjadi ilmu pengetahuan dan nyanyian umat tebusan selamalamanya.<br />

Dalam Kristus yang dimuliakan itu mereka akan melihat Kristus yang disalibkan.<br />

Tidak akan pernah dilupakan bahwa Ia yang berkuasa menciptakan dan menopang duniadunia<br />

yang tak terhitung banyaknya di seantero jagad raya ini, Allah Yang Mahakasih,<br />

Penguasa Surga, Ia yang dipuja oleh kerub dan serafim yang bersinar dengan sukacita, --<br />

merendahkan diri-Nya untuk mengangkat manusia yang jatuh, yang menanggung kejahatan<br />

dan kehinaan dosa, dan wajah Bapa-Nya yang disembunyikan, hingga kutukan dunia yang<br />

hilang ini meremukkan hati-Nya, dan menyerahkan hidup-Nya mati di salib Golgota. Bahwa<br />

Pencipta segala dunia, Penentu semua tujuan, harus mengesampingkan kemuliaan-Nya, dan<br />

merendahkan diri-Nya kepada manusia, akan selalu membangkitkan keheranan dan<br />

kekaguman alamsemesta. Sementara bangsa-bangsa yang diselamatkan memandang<br />

Penebus mereka, dan memandang kemuliaan Bapa yang bersinar diwajah-Nya, sementara<br />

mereka memandang takhta-Nya yang dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, dan<br />

mengetahui bahwa kerajaan-Nya tidak akan pernah berakhir, mereka mengangkat suaranya<br />

dalam naynyian kegembiraan, "Layaklah, layaklah Anak Domba yang tersembelih itu, yang<br />

telah menebus kita kepada Allah oleh darah-Nya sendiri yang paling mulia!"<br />

Misteri salib menjelaskan semua misteri lain. Dalam terang yang memancar dari Golgota,<br />

sifat-sifat Allah yang telah memenuhi kita dengan ketakutan dan kedahsyatan tampak indah<br />

dan menarik. Belas kasihan, kelemah-lembutan dan kasih orangtua tampaknya dipadukan<br />

dengan kesucian, keadilan dan kuasa. Sementara kita memandang keagungan takhta-Nya<br />

yang mulia dan ditinggikan, kita melihat tabiat-Nya dalam manifestasi yang berkemurahan,<br />

dan mengerti, seperti belum pernah sebelumnya, makna dari panggilan, "Bapa kami." Akan<br />

tampak bahwa Ia yang tidak terbatas dalam hikmat, tidak merancang rencana lain bagi<br />

keselamatan kita kecuali pengorbanan Anak-Nya. Imbalan pengorbanan ini adalah kesukaan<br />

yang memenuhi dunia ini dengan umat tebusan yang kudus, bahagia dan baka. Akibat dari<br />

pertentangan Juru Selamat dengan kuasa-kuasa kegelapan adalah sukacita bagi umat tebusan,<br />

yang akan menyumbang kepada kemuliaan Allah selama-lamanya. Dan demikianlah nilai<br />

jiwa yang membawa kepuasan bagi Allah dengan harga yang dibayar. Dan Kristus sendiri<br />

merasa puas dengan memandang buah- buah pengorbanan-Nya yang besar.<br />

478

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!