21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

menjalankan keadilan. Bangsa yang telah diperlakukanny dengan panjang sabar, dan yang<br />

Ia tidak akan pukul sampai kejahatannya sudah mencapai kepenuhan pada anggapan Allah,<br />

pada akhirnya akan meminum cawan murka Allah yang tidak bercampur dengan belas<br />

kasihan.<br />

Pada waktu Kristus menghentikan pengantaraan-Nya di kaabah, maka murka yang tidak<br />

bercampur yang mengancam mereka yang menyembah binatang itu dan patungnya dan yang<br />

menerima tandanya (Wah. 14:9,10) akan dicurahkan. Bala yang datang ke atas Mesir pada<br />

waktu Allah hampir melepaskan bangsa Israel, sama sifatnya dengan hukuman yang lebih<br />

dahsyat dan lebih meluas yang akan terjadi ke dunia ini sesaat sebelum kelepasan umat<br />

Allah. Pewahyu berkata dalam menjelaskan malapetaka yang mengerikan itu, Maka<br />

timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari<br />

binatang itu dan yang menyembah patungnya." Air laut menjadi darah, seperti darah orang<br />

mati dan matilah segala yang bernyawa yang hidup di dalam laut." Dan "sungai-sungai dan<br />

mata-mata air dan semuanya menjadi darah." Walaupun hukuman penderitaan ini<br />

mengerikan, hukuman Allah tetap terbukti benar. Malaikat Tuhan berkata, "Adil Engkau,<br />

Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan<br />

hukuman ini. Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi,<br />

Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka." (Wah. 16:2-6).<br />

Oleh menghukum mati umat Allah, sesungguhnya mereka telah menanggung kesalahan atas<br />

darah umat Allah itu seolah-olah mereka dengan tangan sendiri telah menumpahkan<br />

darahnya. Dengan cara yang sama Kristus menyatakan orang-orang Yahudi pada zaman-<br />

Nya bersalah atas darah orang-orang kudus yang telah ditumpahkan sejak zamannya Habil<br />

karena memiliki roh yang sama, dan berusaha melakukan pekerjaan yang sama dengan para<br />

pembunuh nabi-nabi.<br />

Dalam bala berikutnya, kuasa telah diberikan kepada matahari "untuk menghanguskan<br />

manusia dengan api. Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat." (Wah. 16:8,9).<br />

Demikianlah nabi-nabi menjelaskan keadaan dunia pada saat yang menakutkan ini, "Tanah<br />

berkabung, . . . sebab sudah musnah panen ladang." "Segala pohon di ladang sudah<br />

mengering. Sungguh, menjadi kering di dalam tanah, lumbung-lumbung sudah licin tandas."<br />

"Betapa mengeluhnya hewan dan gempar kawanan-kawanan lembu, sebab tidak ada padang<br />

rumput baginya . . . . Sebab wadi telah kering, dan apipun telah memakan habis tanah<br />

gembalaan di padang gurun." "Nyanyian-nyanyian di tempat suciakan menjadiratapan pada<br />

hari itu, demikianlah firman Tuhan Allah. Ada banyak bangkai: kemana-mana orang<br />

melemparkannya dengan diam- diam." (Yoel 1:10-12, 17-20; Amos 8:3).<br />

Bala itu tidak terjadi secara universal, karena kalau begitu maka penduduk dunia ini akan<br />

habis seluruhnya. Namun, bala itu Akan menjadi hukuman yang paling mengerikan yang<br />

pernah diketahui oleh manusia fana. Semua hukuman ke atas manusia, sebelum penutupan<br />

masa percobaan, bercampur belas kasihan atau kemurahan. Darah Kristus yang membela itu<br />

telah melindungi orang-orang berdosa untuk menerima takaran penuh atas kesalahannya,<br />

460

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!