21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

burung-burung menyanyikan nyanyian malam mereka, dan kelelawar-kelelawar mulai<br />

beterbangan. Tetapi manusia mengetahui sebenarnya malam belum tiba.<br />

Dr. Natahanael Whittaker, pendeta gereja Tabernakel di Salem, mengadakan acara<br />

keagamaan di tempat pertemuan, dan mengkhotbahkan khotbah di mana ia mengatakan<br />

bahwa kegelapan itu suatu keajaiban supernatural. Anggota-anggota jemaat datang<br />

berkumpul di berbagai tempat. Ayat-ayat khotbah yang tiba-tiba tanpa persiapan ini adalah<br />

yang tampaknya menyatakan bahwa kegelapan itu sesuai dengan nubuatan Alkitab . . . .<br />

Kegelapan yang paling pekat atau kelam terjadi sesudah pukul sebelas." -- "The Essex<br />

ntiquarian," Salem, Mass., April 1899 (Vol. III, No. 4, pp. 53, 54). "Di sebahagian besar<br />

negeri itu kegelapan begitu hebatnya di siang hari itu, sehingga orang-orang tidak bisa<br />

menyatakan jam berapa dengan melihat jam, atau makan atau melakukan kerjanya di rumah<br />

tanpa cahaya lilin . . . .<br />

"Luasnya cakupan kejadian kegelapan ini luar biasa. Dapat dilihat ke sebelah Timur<br />

sejauh Falmouth. Ke arah Barat sampai bagian terjauh Connecticut dan Albany. Ke arah<br />

Selatan, dapat dilihat sepanjang tepi laut, dan ke arah Utara sejauh pemukiman Amerika." --<br />

Gordon, Dr. Wm., "History of the Rise, Progress and Establishment of the Independent of<br />

U.S.A.," Vol. III, p. 57 (N.Y., 1789).<br />

Kegelapan pekat hari itu telah berlalu sejam atau dua jam kemudian sebelum malam,<br />

oleh langit yang sebagian terang, dan matahari tampak meskipun masih ditutupi oleh kabut<br />

hitam tebal. "Sesudah matahari terbenam, awan kembali datang menutupi dan malampun<br />

datang cepat." "Kegelapan malam inipun tidak kurang menakutkan dan luar biasa<br />

dibandingkan dengan yang terjadi pada siang harinya. Walaupun pada malam itu sudah<br />

hampir bulan purnama, tidak ada benda yang dapat dilihat tanpa pertolongan terang buatan<br />

atau lampu, yang bilamana dilihat dari rumah-rumah tetangga dan tempat-tempat lain yang<br />

agak berjauhan, nampak bagaikan kegelapan Mesir yang kelihatannya hampir tidak bisa<br />

ditembusi oleh sinar." -- Thomas, Massachusetts Spy; or, American Oracle of Liberty," Vol.<br />

X, No. 472 (May 25, 1780). Salah seorang saksi mata pemandangan itu berkata, "Saya tidak<br />

bisa membayangkan pada waktu itu, sekiranya semua benda bercahaya di jagad raya ini<br />

diselubungi dengan selubung yang tidak tembus cahaya, atau benda-benda bercahaya itu<br />

dilenyapkan, maka kegelapan itu akan lebih hebat lagi." -- Letter by Dr. Samuel Tenney, of<br />

Exeter, N. H., December 1785 (in "Massachusetts Historical Society Collection," 1792, 1st<br />

series, Vol. I, p. 97). Walaupun pukul sembilan malam itu bulan purnama nampak juga,<br />

"sinarnya tak mampu mengusir kegelapan mencekam bagaikan maut itu. Sesudah tengah<br />

malam, kegelapan itu sirna, dan bulan pada waktu pertama kali kelihatan, tampak seperti<br />

darah.<br />

Tanggal 19 Mei 1780 dicatat dalam sejarah sebagai, "Hari Gelap." (The Ddark Day).<br />

Sejak zaman Musa, belum ada waktu kegelapan yang menyamai kepekatan, jangkauan dan<br />

lamanya kegelapan ini yang pernah dicatat. Penjelasan mengenai kejadian ini yang<br />

210

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!