21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

mata-mata bersembunyi mengintai di setiap sudut, bilmanana gullotin bekerja keras setiap<br />

pagi, bilamana penjara-penjara penuh seperti penuhnya palka-palka kapal pembawa budakbudak,<br />

bilamana parit-parit mengalirkan darah berbuih ke Sungai Seine . . . . Sementara<br />

kereta yang penuh dengan korban-korban di dorong melalui jalan-jalan kota Paris menuju<br />

kebinasaan mereka, para kepala daerah, yang telah dikirim oleh komite kekuasaan tertinggi<br />

ke tiap-tiap departemen, berpesta pora dengan kekejaman yang luar biasa yang di ibukota<br />

sendiripun belum dikenal.<br />

Pisau alat pemotong itu naik turun terlalu lambat rasanya dalm pekerjaan pembantaian<br />

itu. Barisan panjang para tawanan diberondong dengan peluru. Lobang-lobang dibuat di<br />

dasar kapal tongkang yang penuh sesak. Kota Lyons menjadi padang gurun. Di Arras<br />

permohonan para tawanan supaya dibunuh dengan cepat bahkan ditolak. Dari Loire sampai<br />

ke Saumur hingga ke tepi laut, kawanan burung-burung gagak dan burung rajawali berpestapora<br />

memakan bangkai-bangkai yang bertelanjang, yang terikat berdua-dua sambil<br />

berpelukan dengan sangat mengerikan. Tidak ada belas kasihan yang ditunjukkan terhadap<br />

usia atau jenis kelamin. Jumlah pemuda dan pemudi yang berumur tujuh belas tahunan yang<br />

dibunuh oleh pemerintah yang keji, diperkirakan ratusan orang banyaknya. Bayi-bayi yang<br />

dirampas dari pelukan di dada ibunya ditusuk dengan lembing dan dilontarkan dari satu<br />

tebing ke tebing yang lain sepanjang barisan sepanjang barisan Jacobin.” — (Lihat<br />

Lampiran). Dalam tempo sepuluh tahun saja tak terkira banyaknya manusia yang<br />

dibinasakan.<br />

Semua kejadian ini berlangsung seperti yang diinginkan oleh Setan. Inilah yang<br />

diusahakannya untuk dicapai sepanjang zaman. Kebijakannya adalah penipuan sejak dari<br />

permulaan sampai penghabisan, dan tujuan utamanya ialah mendatangkan bencana dan<br />

kehancuran kepada manusia, untuk merusakkan dan mengotori ciptaan Allah, merusakkan<br />

tujuan ilahi dalam kedermawanan dan kasih, dan dengan demikian menyebabkan dukacita di<br />

Surga. Kemudian oleh seni penipuan ini ia membutakan pikiran manusia, dan menuntun<br />

untuk mempersalahkan semua yang terjadi ini kepada Allah, seolah-olah semua penderitaan<br />

ini adalah akibat dari rencana Khalik. Demikian juga, bilamana mereka yang telah dihinakan<br />

dan yang diperlakukan dengan kejam melalui kekuasaannya yang kejam, memperoleh<br />

kemerdekaan mereka, ia mendorong mereka untuk bertindak sewenang-wenang dan kejam.<br />

Kemudian gambaran perbuatan tanpa kekang ini ditunjukkan oleh kelaliman dan penindasan<br />

sebagai akibat dari kebebasan atau kemerdekaan.<br />

Bilamana kesalahan yang disembunyikan diketahui, Setan hanya menutupinya dengan<br />

penyamaran yang lain. Dan orang banyak menerimanya dengan senang hati seperti yang<br />

semula. Pada waktu orang-orang menemukan bahwa Romanisme adalah penipuan, dan<br />

melalui agen-agennya ia tidak bisa menuntun orang-orang untuk melanggar hukum Allah, ia<br />

mendorong mereka untuk menganggap semua agama adalah penipu, dan Alkitab itu adalah<br />

cerita-cerita dongeng. Dan dengan mengesampingkan undang-undang ilahi, mereka<br />

menyerahkan diri kepada kejahatan yang tidak dapat dikekang itu. Kesalahan fatal yang<br />

192

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!