21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

dengan menangis dan dengan mengaduh. Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu,<br />

berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan<br />

berlimpah kasih setia." (Yoel 2:12,13).<br />

Untuk mempersiapkan suatu umat yang dapat berdiri teguh pada hari Allah, perlu<br />

dilakukan pembaharuan yang besar. Allah melihat bahwa banyak orang-orang yang<br />

mengaku umat-Nya tidak membangun untuk kekekalan, dan di dalam kemurahan-Nya Ia<br />

mengirim suatu pekabaran amaran untuk membangunkan mereka dari tidurnya, dan<br />

menuntun mereka untuk bersedia kepada kedatangan Tuhan.<br />

Amaran itu dinyatakan dalam Wahyu 14. Di sini dinyatakan suatu pekabaran rangkap<br />

tiga sebagaimana diumumkan oleh makhluk-makhluk Surgawi, dan yang segera diikuti oleh<br />

kedatangan Anak Manusia "untuk menuai panen dunia." Bagian pertama amaran ini<br />

mengumumkan penghakiman yang sudah dekat. Nabi melihat seorang malaikat yang<br />

terbang "di tengah-tengah langit, dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitahukannya<br />

kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan<br />

kaum, dan ia berseru dengan suara nyaring: Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia,<br />

karena telah tiba hari penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit<br />

dan bumi dan laut dan semua mata air." (Wah. 14:6,7). Pekabaran ini dinyatakan menjadi<br />

bagian dari "Injil yang kekal." Pekerjaan untuk menyiarkan Injil tidak pernah diserahkan<br />

kepada malaikat-malaikat, tetapi telah dipercayakan kepada manusia. Malaikat-malaikat<br />

kudus ditugaskan untuk mengendalikan pekerjaan ini. Mereka bertanggungjawab atas<br />

pergerakan besar keselamatan umat manusia. Tetapi pengajaran Injil yang sebenarnya di<br />

dunia ini dilakukan oleh hamba-hamba Kristus.<br />

Orang-orang yang setia, yang menuruti bisikan-bisikan dan dorongan Roh Allah dan<br />

pengajaran firman-Nya, mengumumkan amaran ini kepada dunia ini. Mereka adalah yang<br />

telah memberikan perhatian kepada "firman yang telah disampaikan oleh para nabi," "pelita<br />

yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur<br />

terbit . . . ." (2 Pet:19). Mereka telah mencari pengetahuan akan Allah lebih dari semua harta<br />

yang tersembunyi, karena "keuntungan melebihi keuntungan perak dan hasilnya melebihi<br />

emas." (Amsal 3:14). Dan Tuhan menyatakan kepada mereka perkara-perkara besar<br />

kerajaan itu. "Tuhan bergaul karib dengan orang-orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-<br />

Nya diberitahukan-Nya kepada mereka." (Maz. 25:14).<br />

Bukan ahli-ahli teologi terpelajar yang mengerti kebenarn ini, dan yang melibatkan diri<br />

dalam penyiarannya. Seandainya ahli-ahli teologia ini menjadi seorang yang setia dan<br />

berjaga-jaga, yang menyelidiki Alkitab dengan rajin dan dengan doa, mereka tentu akan<br />

mengetahui waktunya sudah dekat, dan nubuatan-nubuatan akan membukakan kepada<br />

mereka peristiwa-peristiwa yang akan terjadi. Tetapi mereka tidak melakukan seperti itu,<br />

dan pekabaran ini diberitakan oleh orang-orang yang lebih sederhana. Yesus berkata,<br />

"Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu,<br />

213

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!