21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

kepausan, dan orang. orang lain diancam akan disiksa atau dihukum kalau berani membuat<br />

catatan. Meskipun begitu, Zwingli setiap hari menerima laporan yang jujur mengenai apa<br />

yang dikatakan di Baden. Seorang mahasiswa yang menghdiri perdebatan itu membuat<br />

catatan setiap malam mengenai argumentasi yang jiadakan pada hari itu. Catatan-catatan ini,<br />

bersama surat harian Oecolampadius diserahakan kepada dua orang mahasiswa lain untuk<br />

disampaikan kepada Zwingli di ZuriCh. Pembaru itu memberi jawaban, nasihat dan usulanusulan.<br />

Surat-suratnya ditulis pada malam hari, dan surat itu dibawa oleh mahasiswamahasiswa<br />

yang kembli ke Baden pada pagi harinya. Untuk mengelabui ketatnya penjagaan<br />

di pintu gerbang kota, jurukabarjurukabar ini membawa keranjang berisi ayam di atas<br />

kepala mereka, dan dengan demikian mereka diizinkan lewat tanpa rintangan. Demikianlah<br />

Zwingle mempertahankan perlawanan terhadap lawanlawannya yang licik. “Ia telah bekerja<br />

lebih keras,” kata Myconius, “dengan bermeditasi, tidak tidur pada malam hari, menuliskan<br />

nasihat yang diteruskan ke Baden, dibandingkan dengan mendiskusikannya sendiri di<br />

tengah-tengah musuh-musuhnya.”—D’ Aubigne, b. 11, psl. 13. Para pengikut Romanisme,<br />

dengan mengharap akan menang, datang ke Baden dengan berpakaian yang mewah-mewah<br />

dan mahal-mahal, dengan permata yang berkilau-kilauan. Makanan mereka serba mewah,<br />

mejanya penuh dengan makanan yang mahal-mahal, dengan anggur pilihan. Beban utama<br />

mereka diperingan oleh kegembiraan dan pesta pora. Perbedaan yang nyata terlihat pada<br />

para Pembaru, yang tampak kepada orang-orang sedikit lebih baik daripada sekelompok<br />

pengemis, dengan makanan yang sangat sederhana membuat mereka tidak perlu lama-lama<br />

di meja makan. Kadangkadang Oecolampadius diamati oleh tuan tanahnya di dalam<br />

kamarnya. Ia didapati terus belajar atau berdoa, dan sangat heran, dilaporkan bahwa orang<br />

bidat paling sedikit “sangat saleh.”<br />

Pada pertemuan itu, “Eck dengan angkuhnya naik ke mimbar yang telah dihiasi dengan<br />

indahnya, sementara Oecolampadius yang berpakaian sederhana, telah dipaksa duduk di atas<br />

bangku yang diukir dengan kasar, tepat di hadapan lawannya.”—Ibid. Suara Eck yang keras<br />

dan kepercayaan diri yang tak terbatas tidak pemah hilang. Semangatnya dirangsang oleh<br />

pengharapan akan mendapat upah emas dan kemasyhuran, karena pembela iman ini akan<br />

diberi upah yang besar. Bilamana argumentasi terbaik gagal, ia akan menghina dan bahkan<br />

bersumpah. Oecolampadius, yang sederhana dan yang tidak mempercayai diri sendiri, telah<br />

merasa gentar dalam pertempuran itu, lalu ia memasuki pertarungan itu dengan satu<br />

pengakuan yang tenis terang, “Saya tidak mengakui standar penghakiman selain firman<br />

Allah.”—Ibid. Meskipun bertingkah laku lembut dan sopan, ia membuktikan dirinya<br />

sanggup dan tabah menghadapi serangan. Sementara penganut Romanisme, sesuai dengan<br />

kebiasaan mereka berpegang pada wewenang dan kebiasaan gereja, sedangkan Pembaru<br />

berpegang teguh pada Alkitab yang suci. “Kebiasaan,” katanya, “tidak mempunyai kekuatan<br />

di negeri kita Swiss, kecuali sesuai dengan undang-undang. Sekarang, dalam masalah iman,<br />

Alkitab itulah kitab undang-undang kita.”—Ibid.<br />

127

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!